Duel El Clasico dini hari tadi benar-benar menyajikan pertandingan yang memikat. Laga panas dua seteru abadi Liga Spanyol dipenuhi aksi jual beli serangan dan sejumlah penyelamatan gemilang dari kedua kiper.
Casimero berhasil membuat Madrid unggul terlebih dahulu memanfaat kemelut di depan gawang Barcelona. Tetapi anak asuh Luis Enrique merespon dengan cepat. Lima menit berselang Lionel Messi berhasil menyamakan kedudukan setelah mengelabui bek Madrid Dani Carvajal.
Pertandingan kian panas, sampai-sampai Messi harus terkena sikut Marcelo yang membuat mulutnya berdarah. Casimero sendiri beruntung tidak terkena kartu merah atas pelanggaran berbahayanya terhadap Messi. Babak pertama ditutup dengan skor 1-1.
Alih-alih menyamakan kedudukan Madrid malah harus bermain dengan 10 pemain. Pertandingan mulai berjalan tidak seimbang ketika Sergio Ramos dikartu merah atas tekel berbahaya terhadap Lionel Messi. Barcelona merasa semakin di atas angin bermain melawan 10 pemain madrid.
Barca lupa bahwa pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane adalah juru taktik jenius. Madrid juga masih punya sejumlah pemain pengganti yang sama kualitas. Baru 4 menit menginjakan kaki di rumput, James Rodriguez membuat stadion bergemuruh. Assist kaki Marcelo berhasil diselesaikan dengan sempurna Rodriguez tanpa mampu dibendung Ter Stegen.
El Clasico sepertinya harus berujung seri karena sampai menit 90 kedudukan masih 2-2. Dunia mungkin lupa bahwa Barca memiliki Lionel Messi. Seorang pemain pembeda yang mampu merubah segalanya.
Berawal dari fast break Sergio Roberto yang berhasil menggiring bola hingga ke tengah. Bola lalu dioper kepada Andre Gomes. Gomes mencari celah lalu mengoper pada Jordi Alba yang menusuk sisi kanan pertahanan Madrid. Assist Jordi Alba diselesaikan Messi lewat tendangan first time dan akurat. Gol tersebut langsung membungkam stadion Bernabeu.
Lionel Messi berlari ke ujung lapangan seraya mencopot jersey-nya dan mengarahkannya kepada penonton. Messi hendak menunjukan nama dan nomor punggungnya. Kemudian seperti biasa, Pemain berusia 29 tahun itu mengucapkan syukur dengan membuat tanda salib. Lalu mengarahkan 2 telunjuknya ke atas. Atas Tindakan mencopot kaos itu Messi harus diganjar kartu kuning oleh wasit.
Sebuah selebrasi yang sensasional, emosional dan sangat epic! Seolah menunjukan kepada dunia bahwa “Sayalah pemain terbaik dunia.” Entahlah, tetapi siapa yang bisa menyangkal?
Bisa jadi selebrasi tersebut adalah sebuah pelampiasan atas kegagalan Barca di Liga Champions Eropa. Atau karena ia head to head dengan rivalnya, Cristioano Ronaldo? Lionel Messi memang salah satu pemain sepakbola fenomenal. Ia seorang ikon sepakbola modern. Masih sulit mencari siapa yang sejajar dengan Messi saat ini.
Kembali ke La Liga. Barcelona berhasil menyamakan poin 75 dengan Real Madrid. Tetapi Madrid masih punya keunggulan 1 pertandingan dan selisih gol. Kans Madrid tentu lebih besar. Masalahnya mereka juga harus konsentrasi di UCL.
Sisa 5 pertandingan akan dimanfaatkan secara maksimal oleh Barcelona. Fans Barca menaruh harapan besar pada Messi untuk kembali menjadi juara La Liga musim ini. Dan kemenangan El Clasico sepertinya menjadi energi baru bagi pemain-pemain Barcelona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H