Mungkin susah untuk dihilangkan karena sepertinya sudah menjadi bagian dari DNA bangsa kita. Terus terang saya sempat berpikir bahwa itu sebenarnya penyakit menular. Karena untuk pertemuan-pertemuan yang sudah dipastikan bakal ‘ngaret’ saya pun ikut-ikutan datang terlambat. Datang tepat waktu seperti tidak ada artinya sama sekali. Toh sudah datang terlambat pun masih banyak juga rekan yang terlambat. Jadi waktu yang ada sebelumnya dipakai untuk melakukan pekerjaan lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H