Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Saatnya Menjadikan Non Tunai Bagian Gaya Hidup Kekinian

15 Desember 2016   23:10 Diperbarui: 15 Desember 2016   23:33 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bertransaksi sembari melakukan aktivitas lain (dok.pribadi)

smart card Kompasiana (dok.pribadi)
smart card Kompasiana (dok.pribadi)
Salah satu kelebihan uang elektronik dalam bentuk kartu prabayar ini adalah fungsinya yang serbaguna. Tidak ada biaya administrasi layaknya kartu debet atau kartu kredit. Kita dapat dengan mudah isi ulang dana kita (top-up) melalui ATM maupun di minimarket.

Kelemahan dari kartu ini adalah tidak dapat digunakan pada trasansaksi online (e-commerce). Juga jika kartu ini hilang maka dana kita yang tersimpan di kartu tersebut juga akan hilang.

Berbelanja online kini malah menjadi salah satu gaya hidup kekinian. Satu dekade lalu, hanya mereka yang mempunyai kartu kredit saja yang bisa belanja online. Kini, berkat kemajuan teknologi, tanpa kartu kredit pun kita bisa melakukan transaksi online.

Kemajuan teknologi yang memberi kemudahan dalam bertransaksi adalah dompet digital (e-wallet). Kehadiran dompet digital atau elektronik memungkinkan siapa saja untuk bertransaksi non tunai kapan dan dimana saja tanpa mengganggu aktivitas lain. Dompet digital sendiri memanfaatkan smartphone sebagai ‘dompet’. Caranya juga mudah, cukup unduh dan pasang aplikasinya di ponsel. Lalu tinggal isi dana saja ke dompet digital kita itu. Hal yang menarik adalah dompet digital dapat digunakan oleh siapa saja tanpa harus menjadi nasabah di bank tertentu.

Dompet digital dapat digunakan untuk berbelanja baik di merchant-merchant online maupun offline. Jumlah merchant yang menerima traksaksi dari dompet digital semakin lama semakin banyak. Seiring perkembangan e-commerce dan start-up yang berkembang begitu pesat.

Selain berbelanja, kita dapat melakukan pembayaran tagihan-tagihan rutin seperti air, telepon, atau tv berlangganan sekalipun. Tidak itu saja, kita pun dalam membeli token listrik atau pulsa handphone sembari menonton tv di rumah.

Bertransaksi sembari melakukan aktivitas lain (dok.pribadi)
Bertransaksi sembari melakukan aktivitas lain (dok.pribadi)
Bagaimana sisi keamanan dompet elektronik? dompet digital dilengkapi dengan PIN. Jadi hanya pemilik smartphone tersebut saja yang dapat menggunakannya. Dana yang kita miliki juga tersimpan di server. Sehingga bila ponsel kita hilang, dana dalam dompet digital tidak ikut hilang.

Beberapa aplikasi dompet digital bahkan mengembangkan sistem keamanan seperti shopping payment request. Sistem tersebut ada pihak ketiga yang menjadi ‘rekening bersama’. Ini untuk meminimalisir tindak penipuan online. Baik penjual maupun pembeli sama-sama merasa aman ketika bertransaksi.

Jika melihat perkembangan dunia digital yang melaju dengan pesat sudah saatnya bagi pemerintah sendiri untuk mengimbanginya dengan perbaikan infrastruktur dan regulasi penunjang.

memanfaatkan e-commerce dengan dompet digital (dok.pribadi)
memanfaatkan e-commerce dengan dompet digital (dok.pribadi)
Diperkiraan pada tahun 2020, e-commerce Indonesia akan mencapai nilai 180 miliar dollar. Sebuah angka yang fantastis. Tinggal bagaimana pemerintah dan Bank Indonesia mampu menciptakan ekosistem yang kondusif.

Non Tunai akan menjadi kekuatan baru bagi perekonomian Indonesia. Prediksi banyak pihak yang menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar nomor 7 di dunia bukan sebuah kemustahilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun