Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Pertama dalam Sejarah, Pengungsi Tampil di Olimpiade

7 Agustus 2016   02:57 Diperbarui: 7 Agustus 2016   15:58 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yusra Mardini, pengusi asal Suriah (foto:npr.org)

Perang saudara selama beberapa dekade di mana akhirnya memecah Sudan menjadi Sudan Utara dan Sudan Selatan. Konflik antar suku yang juga kerap terjadi di beberapa negara Afrika membuat ribuan orang terpaksa mengungsi ke negara-negara Afrika lainnya yang lebih aman.

Potensi luar biasa Benua Afrika pada cabang atletik tidak bisa disangkal. Atlet-atlet dengan bakat alam yang luar biasa terpaksa harus mengubur hararapan untuk bisa berlaga di Olimpiade karena terpaksa menjadi pengungsi.

Kesepuluh atlet yang berlaga di Olimpiade ini juga harus melewati seleksi, jadi bukan asal comot. Dan layaknya kontingen perwakilan negara, tim Pengungsi ini juga dipimpin oleh seorang Chef de Mission yaitu mantan atlet Olimpiade dan pemegang rekor dunia marathon asal Kenya, Tegla Loroupe. Pada pembukaan Olimpiade Rio 2016, defile Tim Pengungsi masuk sebelum kontingen dari tuan rumah Brazil.

kontingen tim pengungsi (foto:dailymail.com
kontingen tim pengungsi (foto:dailymail.com
Semoga atlet-atlet Tim Pengungsi Olimpiade mampu memberikan yang terbaik. Syukur bila bisa mendapatkan medali. Jika tidak, kehadiran mereka sudah memberi inspirasi bagi siapapun. Membuka mata dunia bahwa mereka-mereka yang mengungsi bukan manusia-manusia tanpa prestasi. Konflik harus diakhiri demi kemanusiaan dan juga agar mereka bisa kembali membela negara asal mereka.

Sumber: satu, dua, tiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun