Bukan soal urusan korupsi saja. Masyarakat melihat tidak ada kemajuan yang signifikan pada kota dan daerah mereka. Medan jauh tertinggal jika dibandingkan dengan kota-kota lain. Padahal daerah ini punya potensi yang luar biasa.
Masyarakat sudah muak dengan para pejabat dan jajaran birokrat yang tidak pernah bisa bekerja maksimal. Pungli sana sini masih sering terdengar di sana sini. Beda dengan Jakarta, Bandung atau Surabaya yang memiliki pemimpin yang punya komitmen besar pada semangat anti korupsi. Pemimpim-pemimpin yang lebih berperan sebagai pelayan masyarakat.
Nasib Ahok kedepan tidak ada yang tahu. Orang hanya tahu Ahok adalah symbol perlawanan terhadap birokrat-birokrat korup. Mulut Ahok dinilai tidak santun, bahasanya kasar. Tetapi bagi kalangan tertentu bukan hal yang prinsipil.
Apakah Tuhan akan mengabulkan doa si bapak itu? Entahlah.….bisa jadi Dia cuma senyum-senyum. Waktu yang akan menjawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H