Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Lion Air Bikin Penumpang Marah Besar Akibat Tertunda 3 Jam Lebih

27 Oktober 2015   09:41 Diperbarui: 27 Oktober 2015   09:41 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para penumpang sudah tidak sabar dengan keterlambatan itu. Karena lelah menunggu tidak sedikit yang mencaci petugas. Mereka menuntut pihak Lion Air dari pihak manajemen datang. BUkan menyerahkan permasalahan kepada para pekerja lapangan saja.

Pukul 22.30 bapak Erik perwakilan Lion Air datang dan coba menenangkan penumpang. Dia menjanjikan bahwa penumpang pasti akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat baru. Penumpang sendiri menuntut ganti rugi sebesar 300 ribu jika terjadi keterlambatan sampai 4 jam. Hampir pukul 22.45, Lion Air membagikan makanan kepada seluruh penumpang.

[caption caption="Kompensasi dan Ganti Rugi ini harusnya diperpendek waktunya"]

[/caption]

23.00 Lion Air mengumumkan penumpang dipersilahkan menaiki pesawat. Pukul 23.30 ketika seluruh penumpang sudah berada di dalam pesawat diumumkan kembali bahwa pihak Lion Air meminta pemakluman karena pesawat harus melakukan pengisian bahan bakar. Baru sekitar pukul 23.45 WIB pesawat bergerak dan bersiap untuk take-off.

[caption caption="Boarding pukul 19.00 akhirnya molor"]

[/caption]

Tiba di Kuala Namu sudah hampir pukul 02.00 WIB. Lion Air JT 212 jadi pesawat terakhir yang datang. Para penumpang semakin kecewa karena di bandara sudah tidak ada bis dan kereta bandara. Ini berarti penumpang harus mengeluarkan biaya ekstra untuk bisa sampai ke Medan. Bisa dibayangkan bagi sungguh sulit bagi mereka yang baru pertama kali datang ke Medan. Terpaksalah menunggu sampai pagi menjelang untuk bisa melanjutkan perjalanan.

Bukan kali ini saja Lion Air mengecewakan pengguna jasa mereka. Namun sepertinya tidak ada perbaikan layananan. Dan penumpang merasa disepelekan dan sebagai maskapai Low Cost Carrier tidak memberikan layanan yang 'murahan' kepada penumpang. Mohon juga dari pihak Kementerian Perhubungan untuk memberi sanksi tegas untuk maskapai-maskapai yang menyepelekan penumpangnya.

Bagi pembaca yang pernah mengalami layanan yang tidak memuaskan dari Lion Air silakan berbagi di kolom komentar. Artikel ini akan dishare kepada Menteri Ignasius Jonan dan YLKI agar menjadi perhatian pihak-pihak yang berwenang.

 

*semua foto koleksi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun