Mohon tunggu...
Venus Christian
Venus Christian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selamat datang ditaman bermain dan berkarya saya. Semoga kalian juga bisa menikmati hasil karya saya.

Selanjutnya

Tutup

Film

Komunikasi Non-Verbal yang Amat Menyentuh pada Film "Tenang"

16 November 2021   02:46 Diperbarui: 16 November 2021   02:54 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film "Tenang" Garapan dari Yandy Laurens, dirilis sejalan dengan dilepasnya lagu "Tenang" karya Yura Yunita. Film ini dibintangi oleh Ringgo Agus,  Nirina Zubir, Kiki Narendra dan Gamaliel Eazar serta Zozo, begitu banyak aktor ternama yang mengambil peran dalam film ini meskipun ini hanya sebuah film pendek. Durasi 7 menit 36 detik dalam film tersebut sudah berhasil membawa para penontonya ikut terbawa dalam alur cerita yang diusung film tersebut, hanya dengan durasi sependek itu saya sendiri sebagai penonotn dapat meneteskan air mata, bagaimana tidak alur cerita serta komunikasi non-verbal dalam film tersebut sangat menyetuh sampai ke hati saya sendiri. 

Film tersebut menceritakan seorang Agus, yang merindukan kenangan masa kecil Bersama ayahnya, akan tetapi ia tidak mampu mengingat bagaimana suara dari sang ayah, sehingga tersebut membuat Agus gelisah dan tak tenang setiap harinya karena ia merasakan kesedihan yang amat begitu dalam. Hari-hari agus dilewati dengan kegelisahan, hingga suatu saat ia menuju Gudang dan melihat sebuah tape video lama yang berisikan video tentang ayahnya. 

Segera Agus mencoba untuk memutar tape tersebut, akan tetapi tape tersebut eror sehingga Agus membawanya ke toko tape untuk di render. Setelah beberapa hari dilewati, Agus kembali ketoko tersebut, tetapi pihak took hanya berhasil merender durasi 10 detik dari video tersebut. Malam harinya Agus segera mencoba membuka video tersebut dan menontonnya Bersama istri dan anaknya, meskipun video hanya berdurasi 10 detik, terdapat suara dari ayah Agus yang berkata "bisa gus?" Agus pun seketika menangis Bahagia karena dengan begitu ia dapat mengingat kembali suara sang ayah.

Menurut Samovar (2015, h. 2965) komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang melibatkan semua rangsangan non verbal (ekspresi wajah, nada suara, gerakan anggota tubuh, kontak mata, sentuhan) dalam penyampaiannya dan merupakan pendukung dari komunikasi verbal. Dapat kita pahami bahwa komunikasi non-verbal bukan komunikasi yang penyampaiannya dalam kata-kata. Nah teman-teman, mari kita lihat beberapa komunikasi non-verbal yang terjadi dalam film tersebut.

  • Menit 1:09 = Agus terbangun dari tidurnya dan kemudian termenung lalu mengusap kepalanya, hal tersebut menandakan bahwa ia tengah teringat akan sesuatu dimasa lampau
  • Menit 1:51 = Istri Agus melihat wajahnya dengan penuh perasaan serta menggenggam tangan Agus, Istrinya sekana ingin mengatakan bahwa ia ada disini untuk menemani agus melewati masa sedihnya
  • Menit 2:46 = Agus menatap hujan yang turun dibalik jendela rumahnya, ketika seseorang menatap hujan dengan penuh diam, hal tersebut menandakan bahwa ia tengah merasakan kesedihan yang amat dalam
  • Menit 3:30 = Agus mengambil tape video lama di Gudang , yang berisikan video ayahnya. Hal tersebut menandakan bahwa agus tengah merindukan sang ayah yang telah tiada
  • Menit 4:40 = Agus duduk merebahkan badannya disofa sembari mendongakan kepala keatas dan menutup mata, hal yang dikomunikasikan ialah Agus sudah tak sanggup lagi menahan beban pikiran atas rindu kepada almarhum ayahnya
  • Menit 5:58 =  Agus menangis setelah menonton tape lama video ayahnya, tangisannya menandakan bahwa ia bahagia karena melalui tape video tersebut ia bisa kembali mengingat suara sang ayah.
  • Menit 6:41 = Memori ketika Agus kecil menatap ayahnya yang sedang duduk dengan mata berbinar, hal tersebut menandakan betapa ia mengagumi sang ayah.
  • Menit 7:03 = Anak Agus memeluknya yang tengah menangis ketika menonton tape video tersebut, hal itu dilakukan sang anak untuk menenangkan si Agus.

Nah, teman-teman bisa lihatkan betapa bikin bapernya  Film "Tenang" dari Yura Yunita. Banyak pesan yang bis akita dapat dalam film tersebut, perihal bagaimana kita harus menghargai dan menikmati setiap momen yang ada Bersama orang tercinta, karena ketika mereka telah tiada, kita hanya dapat mengingatnya melalui memori yang pernah kita lalui Bersama mereka. Yok teman-teman yang belum menonton filmya, bisa langsung nonotn diyoutubenya Yura Yunita ya. Sekian dan terimakasih, jangan lupa Bahagia semua .

Referensi : Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & Roy, C. S. (2015). Communication Between Culture. Boston: Cengange Learning

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun