13 Rekomendasi Wisata Kuliner Kraksaan yang Layak Dicoba

Kraksaan adalah kota kecil yang merupakan ibu kota kabupaten Probolinggo yang terletak di daerah tapal kuda pesisir utara Jawa Timur. Kraksaan berawal dari kata kerasan yang artinya betah. Memang sesuai dengan filosofi namanya, kota ini banyak dihuni pendatang yang enggan pulang ke kampung halamannya.

Terbukti menurut mama saya, pada tahun 1980an, Kraksaan kedatangan banyak guru kulonan yang waktu itu disebarkan oleh pemerintah pusat untuk pemerataan pendidikan. Saat ini, mayoritas mereka telah memasuki masa pensiun dan hampir tidak ada yang kembali ke Tulungagung, Trenggalek, Blitar, bahkan almarhumah ibu mertua saya berasal dari Yogyakarta. Beranak cucu di tanah ini, sampai akhir hayat pun dikebumikan di kota ini juga.

Termasuk dataran rendah dekat pantai, Kraksaan adalah salah satu daerah yang dilintasi jalan raya Anyer Panarukan yang merupakan arteri lalu lintas Surabaya Bali. Destinasi wisata di Kraksaan tidak terlalu menonjol, diantaranya ada alun-alun, SL Park, Pelabuhan Kalibuntu, dan Taman Gelora Merdeka.

Kultur khas masyarakat pendalungan yang merupakan asimilasi budaya Jawa dan Madura terasa kental disini. Hal ini banyak terlihat dalam bahasa maupun selera kuliner masyarakat. Bahasa yang bercampur antara Jawa ngoko dan Madura terkesan kasar yang membuat orang Jawa asli bisa bingung dan tersinggung jika baru kenal. Misalnya ungkapan "guh…panganane enak soro", yang artinya wah…makanannya enak sekali. Bagi orang asli Jawa, soro berarti sengsara. Mereka akan mengernyitkan dahi menghubungkan antara rasa makanan melalui ekspresi nikmat si penutur dengan kalimat sengsara. Hahaha.

Walaupun daftar kuliner berikut kebanyakan tidak bersifat khas karena Kraksaan multikultural, tetapi dijamin rata-rata pengunjung warungnya tak pernah sepi. Berikut 13 rekomendasi wisata kuliner Kraksaan yang layak dicoba yaitu :

1. Rujak Cingur Bu Rahman

Warung Bu Rahman ada di daerah Klojen, Sidomukti. Berisi lontong dan aneka sayuran rebus yang berpadu dengan bumbu petis udang dan petis ikan juga kacang goreng, makanan yang diulek ini berhasil membuat banyak orang ketagihan. Rujak yang hanya dijumpai di Jawa Timur ini memiliki rasa sepet yang khas pada bumbunya. Rasa tersebut didapat dari irisan pisang klutuk (pisang batu) muda.

Adanya tambahan cingur (bibir sapi) yang bertekstur kenyal akan semakin menambah cita rasanya. Rujak adalah salad sayur kearifan lokal ala Jawa Timur yang patut dibanggakan.

2. Pecel Sambel Tumpang Kediri

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa ada makanan daerah lain yang nyasar kesini. Karena pemilik warungnya orang Kediri yang sudah kerasan di Kraksaan tentu jawabannya. 

Ada 2 warung yang pemiliknya masih bersaudara. Warung utama berada di Jalan Panglima Sudirman, sedangkan warung yang lain ada di ruko POM bensin Semampir.

Sambel Tumpang yang mungkin terasa asing dengan lidah warga lokal hanya diberikan jika pembeli memintanya. Selebihnya nasi pecel yang disantap dengan rempeyek ebi yang begitu renyah ini sudah terasa sempurna di lidah.

3. Pangsit Mie Jakarta 

Warung yang terletak di Kraksaan bagian timur ini juga ada di Jalan PangSud. Varian menunya menggunakan pewarna alami, yaitu buah naga (pink), bayam (hijau) dan wortel (orens). Cukup menarik menyantap mie yang berwarna warni dan sehat. Kita juga bisa memesan tambahan bakso ataupun pangsit sebagai pelengkap.

4. Bakso Solo Permata

Bakso ini juga terletak di Jalan PangSud. Walaupun banyak warung bakso bermunculan yang viral hanya pada awal kemunculannya, pamor BSP tidak serta merta memudar. Ia punya fanbase sendiri yang kokoh diterpa jaman.

Kualitas daging yang dipertahankan merupakan kunci yang menyihir pengunjung setia warung ini. Kuahnya yang tak terlalu berlemak terasa ringan di kerongkongan.

5. Sate Madura Pak Mat

Gerobak sate yang biasanya mangkal malam hari di pelataran toko bangunan di Jalan PangSud ini memiliki paduan rasa bumbu kacang dan kecap manis yang pas. Kita bisa request mau sate yang full daging atau ada campuran kulit ayamnya. Tentu saja harganya berbeda ya.

6. Soto Pak Koya

Soto legend yang terletak di Kampung Arab ini sudah sangat tersohor. Soto khas dengan topping parutan kelapa yang digongso (koya) ini begitu gurih dan segar. 

Ayam kampung yang dipakai harus yang jantan. Kuah santan disiramkan di atas irisan kentang dan telur rebus juga soun membuat khasanah rasanya semakin kaya.

7. Lalapan Pak Sabar

Warung Lalapan ini terletak di gang Petemon, Sidomukti. Yang membuat khas adalah sambal cenge (mangga muda) yang tak pernah gagal mengubah status pengunjung menjadi langganan.

Selain gurame bakar yang jadi menu andalannya, warung ini juga menyediakan menu lain seperti lalapan ayam, lele dan tentu saja menu merakyat yaitu 3t (telur, tahu, tempe). 

8. Nasi Jagung Kampung Arab

Nasi jagung sebenarnya adalah menu khas daerah Madura. Beras yg dimasak dengan jagung ini disajikan dengan urap sayur, sambal terong, ikan asin, dan ikan pepes. Menu ini sangat cocok dijadikan sarapan.

9. Tahu Kikil Pak Suyat Pasar Semampir

Tahu kikil yang hanya buka pada malam hari ini juga salah satu menu Jawa Timur yang memakai bumbu petis untuk menonjolkan rasanya. Sensasi kenyal-kenyal saat mengunyah kikil ini terasa agak mirip dengan menu rujak cingur dengan cara berbeda, yaitu berkuah.

10. Lontong Kupang Soponyono

Kupang adalah hewan pantai sejenis kerang yang berukuran kecil dan hanya terdapat di Jawa Timur. Kupang biasanya dimakan bersama dengan lentho (gorengan yang terbuat dari singkong) dan sate kerang.

Kuah yang dibumbui dengan bawang putih dan petis udang bercita rasa manis sekaligus gurih.

11. Gado-gado Tacik Semampir

Kali ini ada makanan khas Jakarta, gado-gado. Aneka sayur, telur dan kentang rebus, juga tahu yang disajikan di atas lontong disiram kuah kacang yang dimasak dengan santan terasa manis. Biasanya disuguhkan dengan kerupuk melinjo sebagai pelengkap.

12. Tahu Telur Natuna

Makanan khas Jawa Timur ini berbahan dasar tahu yang digoreng bersama telur yang berbentuk dadar dengan topping kecambah dan seledri. Makanan ini juga identik dengan kuah dari kacang dan kecap manis. 

13. Mie Combor Alun-alun

Mie legendaris ini dibuat dengan bumbu sederhana. Aroma bawang putih dan merica terasa dominan dalam masakan berkuah ini. Mie yang dipakai adalah yang bulat lurus dicampur dengan kecambah yang disempurnakan dengan toping telur asin. Tidak diketahui dengan pasti asal mula nama combor tersebut, yang jelas mie ini adalah makanan khas dari Probolinggo.

Daftar kuliner tersebut di atas dapat Anda cari dengan mudah karena mayoritas terletak di jalan utama. Nah, kalau Anda kebetulan sedang plesiran ke arah Bali, jangan lupa mampir ke Kraksaan 

dan icip-icip di tempat rekomendasi di atas ya. Selamat mencoba!