Mohon tunggu...
Venti Nurul Yuliastutik
Venti Nurul Yuliastutik Mohon Tunggu... Guru - Guru

hobi membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keangkuhan Hati

6 November 2024   11:02 Diperbarui: 6 November 2024   11:05 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diam meresapi kalbu

Apa yang diinginkannya

Kenapa harus memerah karena marah

Emosi kalahkan jati diri

Keangkuhan mengambil alih

Selalu merasa benar 

Merasa tersakiti

Logika berusaha menang

Berbahagialah dengan hal yang positif

Mengalah demi bahagia

Hati berhak tertawa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun