Anda bisa meningkatkan peluang Anda untuk menyewa apartemen dengan riwayat yang bagus, punya uang di bank, punya jaminan, atau dengan bekerja pada pemilik. Riwayat kredit yang solid penting karena berbagai alasan, termasuk catatan buku rekening atau kontrak telepon seluler.
Sewa apartemen dari pemilik perorangan
Sebagian besar apartemen memerlukan pemeriksaan kredit. Tapi, beberapa pemilik individu akan membiarkan Anda menyewa meski punya riwayat kredit berantakan. Umumnya, pemilik hanya akan meminta bukti stabilitas pendapatan.
Bayar uang sewa beberapa bulan sebagai jaminan
Pemilik apartemen mungkin akan menyewakan kepada Anda jika punya uang sewa di tangan untuk beberapa bulan. Dengan membayar dua sampai tiga bulan diawal, pemilik tidak akan khawatir hingga jangka waktu tertentu. Pastikan pembayaran ini didokumentasikan dengan baik, sehingga Anda bisa merasa lebih aman.
Tawarkan untuk segera pindah
Memiliki satu atau lebih apartemen kosong akan mahal bagi pemilik. Mereka harus membayar hipotek dan tanpa mendapat apapun. Karena ini, pemilik akan berusaha mencari penyewa yang bisa segera pindah untuk menempati. Anda mungkin bisa menyewa apartemen tanpa memberi riwayat kredit.
Bukti pendapatan atau saldo tabungan
Jika Anda tidak memiliki riwayat kredit yang mapan, Anda mungkin disetujui jika penghasilan Anda stabil dan akan cukup menutupi uang sewa. Sebaiknya Anda menyewa kurang dari sepertiga dari gaji yang didapat. Jadi jika Anda menghasilkan Rp. 3 juta per bulan, maksimal uang yaitu Rp. 1 juta.
Jika Anda tidak memiliki pendapatan yang stabil, saldo tabungan yang tinggi mungkin cukup. Tabungan yang dibutuhkan akan bervariasi, tergantung pada kompleks apartemen. Tapi idealnya harus bisa menutup untuk beberapa bulan pembayaran sewa.
Berikan referensi