Kerajinan Tangan Daerah yang Sampai ke Manca Negara

Kerajinan tangan menjadi salah satu aktivitas yang mudah dilakukan. Beragam usia mulai dari anak-anak sampai dewasa pasti pernah melakukan kegiatan ini. Membuat dan menciptakan sebuah karya menggunakan tangan menjadi barang yang fungsi pakai dan memiliki keindahan tersendiri. Bahkan, jika memiliki keterampilan, kerajinan tangan bisa menjadi sebuah usaha yang cukup menjanjikan. Salah satu contohnya adalah UD Berkah Handycraft.

Didirikan oleh Tunik Zulaikah, Berkah Handycraft berdiri sejak tahun 1996. Usaha tersebut bermula karena warisan kerajinan yang beliau dapatkan turun menurun dari keluarganya yang kemudian beliau kembangkan menjadi sebuah usaha. Terletak di Jl. Trunojoyo No. 71, Junrejo, Kota Batu, Berkah Handycraft terletak di kawasan strategis daerah pusat oleh-oleh Malang. Berkah Handycraft sendiri memiliki potensi yang tinggi untuk diminati banyak masyarakat khususnya di malang Raya.

Produk kriya ini memiliki keunikan karena dibuat menggunakan bahan dasar olahan limbah kayu sehingga dapat mengurangi populasi sampah dan dijadikan benda yang bernilai jual serta bermanfaat. Produk yang dihasilkan berupa alat dapur, souvenir, alat pijat, tas rajut, dan masih banyak lagi. Produk juga bisa dipesan khusus sesuai permintaan pelanggaan sehingga berpotensi tinggi untuk memuaskan hati pelanggan. Pemasaran dari produknya sendiri pun tidak hanya di sekitar Malang atau pulau-pulau di Indonesia, namun sudah sampai ke luar negri.

Selain menghasilkan produk, Berkah Handycraft juga mengadakan suatu kegiatan yaitu wisata edukasi kerajinan tangan. Kegiatan tersebut bisa dikunjungi oleh siapa saja, bahkan untuk kegiatan sekolah sekalipun. Beliau bahkan pernah mendapat kunjungan dari perwakilan 27 negara di dunia. Di sana, mereka bisa belajar bagaimana membuat kerajinan tangan serta berkreasi untuk membuat sendiri karya mereka.

Di balik semua kegiatan yang ada di Berkah Handycraft, ternyata karyawan yang ada merupakan pemberdayaan dari rekrut masyarakat sekitar dan orang putus sekolah. Beliau ingin membuka lapangan pekerjaan untuk mereka memperbaiki taraf ekonomi.