"Laki-laki mempunyai kebutuhan, kasihan kalo tidak dipenuhi"... Saya rasa bukan hanya laki-laki yang mempunyai 'kebutuhan', kita sebagai perempuan juga mempunyai 'kebutuhan', terus apa karena adanya 'kebutuhan' ini sehingga kita legal untuk 'jajan'???..
Kita adalah manusia, makhluk yang diciptakan Allah dengan derajat paling tinggi (mempunyai akal,nurani, hati dan perasaan). Dengan semua yang kita punya itu kita pasti mampu untuk mengolah 'kebutuhan' tadi dan menyalurkan ke kegiatan yang bermanfaat, olahraga misalnya.. Selain itu apakah rumah tangga kita akan sehat jika seperti itu... Kita membiarkan pasangan kita untuk melakukan hal-hal yang diharamkan oleh Allah.. Hanya karena cinta mati...
Bagaimana nasib anak-anak kita, kesehatan mentalnya akan terganggu jika melihat orang tuanya penuh dengan kebebasan yang kebablasan... Karena anak-anak seperti kertas putih, kita sebagai orang tua yang mengisi lembaran kertas itu. Baik buruknya isi kertas itu, tergantung kita sebagai orang tua yang mendidiknya.
Sahabat wanitaku di luar sana yang mungkin mempunyai pemikiran yang sama dengan wanita muda tadi...
'Please wake up'... Kehidupan ini bukan seperti dongeng cinta, kisah sinetron ataupun film-film percintaan yang kita dengar dan lihat. Yang selalu happy ending karena kekuatan cinta. Mencobalah untuk selalu berfikir secara logis dan bukan hanya terpancang akan perasaan. Nasib dan masa depan anak-anak kita layak kita perjuangkan daripada memperjuangkan cinta mati kita. Dan masa depan kita cuma kita yang bisa memperjuangkannya.. Pilihan selalu ada di tangan kita.. Keputusan juga ada di tangan kita...
So be a smart and wise women....
Salam sayang, Venny Virdastryn