Kelompok 1 PGSD Kelas D PPG Prajabatan Universitas PGRI Semarang melaksanakan kegiatan projek kepemimpinan bertajuk "Pelatihan Keterampilan Pembuatan Buket Bunga Kawat Bulu" kepada 21 anak Panti Asuhan Rahmatan Lil'Alamin Kota Semarang. Pelatihan yang diadakan pada 26 Mei dan 02 Juni 2024 ini mendapat sambutan yang baik dari anak-anak, maupun pengurus panti tersebut.
Adapun latar belakang pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa PPG Prajabatan Universitas PGRI Semarang terhadap memunculkan kreativitas anak-anak sejak masih sekolah. Kita ketahui bahwasanya di era pendidikan menerapkan Profil Pelajar Pancasila dengan salah satu dimensinya "Kreatif".
Kelompok mahasiswa PPG Prajabatan Universitas PGRI Semarang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini beranggotakan 10 orang. Salah satu mahasiswa pengisi acara, Sinta Dina Afina menjelaskan tujuan pelatihan ini meperkenalkan dan mengembangkan kreativitas/keterampilan anak-anak dalam pembuatan buket bunga dari kawat bulu.
"Sebagai mahasiswa dan calon guru, perlunya anak-anak diberikan pembekalan yang berhubungan dengan kreativitas, salah satunya pembuatan buket bunga dari kawat bulu yang memiliki potensi jual yang tinggi serta mudah dipelajari" ujar Sinta Dina Afina.
Pelaksanaan projek kepemimpinan ini di dukung oleh dosen pembimbing yaitu Bapak Dr. Muhammad Syaipul Hayat, S.Pd., M.Pd. harapan beliau "Semoga dengan adanyan projek pelatihan pembuatan buket bunga dari kawat bulu membantu anak-anak mengembangkan ide-ide kreativitas mereka serta menjadi bekal kegiatan yang berkelanjutan untuk anak-anak Panti Asuhan Rahmatan Lil'Alamin nantinya".
Pelatihan dilaksankan 2 hari, dimana hari pertama peserta diberikan pembekalan materi terkait bahan, alat, serta langkah-langkah pembuatan buket bunga dari kawat bulu. Pesertapun memperhatikan pemaparan tersebut dengan seksama. Alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan buket bunga kawat bulu, yaitu: kawat bulu, kertas wrapping, gunting, kardus, lem bakar, floral tape, dan tusuk sate.
Selanjutnya peserta diberikan bahan dan alat untuk melakukan percobaan pembuatan buket bunga dari kawat bulu secara berkelompok yang berisikan 3 orang setiap kelompoknya. Peserta pelatihanpun memperhatikan mahasiswa yang memperagakan contoh-contoh bunga yang mudah dibuat lalu mempraktikkannya dengan dampingan mahasiswa lainnya.
"Teranyata dalam pembentukan bunga dari kawat bulu seperti ini agak gampang-gampang sulit ya harus betul-betul rapi sehingga kawatnya tidak rusak"ujar salah satu anak Panti Asuhan Rahmatan Lil'Alamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H