Jakarta, Agustus 2022. - Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul Jakarta melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif untuk mahasiswa semester ganjil, KKN alternatif ini diadakan selama dua minggu yang dimulai dari tanggal 8 Agustus – 21 Agustus 2022 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat setingkat desa untuk menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dalam kewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan bedasarkan domisili mahasiswa karena menggingat kondisi pandemi yang masih berlanjut.
Program Studi (Prodi) Farmasi yang diketuai oleh Dr. apt. Sri Teguh Rahayu, M.Farm, mewajibkan kegiatan KKN bagi mahasiswa semester 6 dengan tujuan untuk mengaplikasikan ilmunya yang telah didapat selama kuliah kepada masyarakat. Program KKN dibagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompoknya beranggotakan 6-7 orang mahasiswa/I yang disebar berdasarkan domisili mahasiswa yaitu di daerah JABOBETABEK. Pada kegiatan KKN ini, mahasiswa akan mengadakan beberapa program kerja dengan tema yang berbeda-beda pada setiap kelompoknya. Salah satunya adalah kelompok 7, yang dibimbing oleh apt. Putu Gita Maya Widyaswari Mahayasih, M.Farm dan Yonatan Eden, M.Sc
Tim KKN farmasi UEU kelompok 7, beranggotakan Mahasiswi dengan Nuraisyah Karim (ketua), Venny (Sekretaris), Lailatul Mutohiroh (Bendahara), Wulandari Hamidah (Seksi Acara), Vivi Marlina Rinanti (Seksi Acara), dan Indah Permata Sari (Seksi Publikasi dan dokumentasi).
Tim KKN farmasi UEU kelompok 7, melakukan kegiatan KKN Alternatif di RW. 08 kelurahan pluit, kecamatan penjaringan, Jakarta Utara. Tema yang diangkat dalam kegiatan KKN ini yaitu “Sosialisai Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bijak Menggunakan Obat Dengan Mengenal Dagusibu, Tanya 5-O dan Pentingnya Menerapkan PHBS” kepada warga RW. 08, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Tema tersebut diusung dengan harapan agar warga setempat dapat lebih memahami bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar serta selalu bijak menanyakan 5-O Ketika mendapatkan obat agar obat yang didapatkan berkhasiat sesuai dengan indikasi.
Selain itu juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menciptkan lingkungan bersih dan masyarakat sehat, menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat untuk lebih peduli untuk memonitoring parameter kesehatannya dan menumbuhkan minat masyarakat untuk menggunakan obat tradisional dan lebih tertarik membudidayakan tanaman obat.
Berdasarkan hasil survey yang telah Tim kami lakukan dilingkungan RW. 08, Kelurahan Pluit, Kecamatan penjaringan, Jakarta Utara pada selasa, 26 July 2022 melalui dialog langsung dengan Pak Muhayar selaku Ketua RW setempat dan para kader bahwa masyarakat di lingkunga RW. 08 Sebagian besar masyarakat RW 008, Kecamatan Penjaringan, kurang memiliki pemahaman dalam melakukan Swamedikasi, dimana masyarakat umumnya membeli obat di warung sesuai dengan anjuran kerabat atau tetangga setempat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan Apoteker dan lebih berminat mengkonsumsi obat kimia dibandingkan dengan obat tradisional.
Selain itu masyarakat memiliki pengetahuan yang minim bagaimana cara menggunakan obat yang baik dan benar, dimana masyarakat masih meminum obat dengan aturan sehari 3x diminum sebnayak 3x tanpa memperhatikan waktu dan masih membeli obat antibiotik secara bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter dan tidak dihabiskan serta masyarakat juga lebih sering atau senang membeli obat diwarung dari pada tempat resmi seperti apotek.
Dalam penyimpanan obat masyarakat juga tidak memperhatikannya dengan baik, seperti obat sediaan sirup yang masih disimpan dalam lemari pendingin karena pemahaman masyarakat bahwa suhu dingin akan membuat obat lebih tahan lama bahkan ada beberapa masayarakat menyimpan obat sediaan sirup dibiarkan terpapar matahari atau obat tetes mata yang dibuka terus digunakan hingga berbulan-bulan.
Juga masyarakat RW. 08 enggan untuk menayakan 5-O Ketika mendapatkan obat Serta pembuangan obat yang masih dilakukan dengan sembarangan karena masyarakat langsung membuang sisa obat beserta kemasannya kedalam tempat sampah tanpa dipisahkan terlebih dahulu bahkan membuangnya dikali.
Sebagian besar masyarakat RW 008, kecamatan Penjaringan khususnya lansia menderita penyakit diabetes dan hipertensi, namun masyarakat setempat yang memiliki tingkat Ekonomi menengah ke bawah sangat jarang untuk memperhatikan parameter kesehatannya karena kurangnya pengetahuan mengenai penyakit yang diderita dan Faktor Ekonomi yang menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya daripada mengontrol parameter kesehatanya.
Karena kondisi Sosial dan Ekonomi menyebabkan masyarakat sekitar memiliki tingkat kesadaran dalam hal Kesehatan rendah karena banyak dijumpai sebagian besar masyarakat tidak menggunakan masker, tidak memiliki dapur yang memadai sehingga masyarakat memasak dan mencuci baju serta piring di jalanan secara umum dan para orangtua kurang memperhatikan Kesehatan dan Kebersihan anak-anaknya seperti membiarkan anaknya bermain disekitar permukiman penduduk tanpa menggunakan sandal, bermain pasir dan air genangan disekitar tanpa mencuci tangan dan langsung mengkonsumsi makanan sehingga banyak anak-anak terkena diare.
Sehingga karena kurangnya pemahaman masyarakat RW. 08 mengenai DAGUSIBU dan Tanya 5-O, maka diperlukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat RW. 08 mengenai DAGUSIBU dan tanya 5-0, sosialisasi Perilaku hidup besih dan sehat, sosialisasi pemanfaatan TOGA dan program pemeriksaaan Kesehatan gratis
(07/08/22) Tim KKN kelompok 7 melakukan sosialisai DAGUSIBU dan Tanya 5-O kepada masyarakat RW. 08 untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar serta menambah wawasan masyarakat untuk selalu menanyakan 5-O Ketika mendapatkan obat sehingga masyarakat dapat memperoleh obat sesuai dengan indikasi dan kualitas yang baik dan terjaga.
(13/08/22) Tim KKN kelompok 7 melakukan sosialisai perilaku hidup sehat dan bersih dan lomba mewarnai tingkat anak-anak mulai dari usia 5-7thn RT. 03/08 kecamatan penjaringan, Jakarta Utara, kegiatan ini digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak mengenai pentingnya melakukan hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan memakai masker saat berpergian keluar rumah dan sedang sakit, Selain melakukan sosialisasi Tim KKN kelompok 7 juga melakukan demo kepada anak-anak mengenai cara mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan benar dan cara menggunakan masker dengan benar dengan alat perga poster yang telah dibuat. dengan adanya sosialisasi ini diharapkan anak-anak dapat mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-harinya serta menghasilkan anak-anak penerus bangsa yang sehat.
(14/08/2022 dan 19/08/2022) Tim KKN kelompok 7 melaksanakan program pemeriksaan Kesehatan gratis kepada masyarakat RW.08 dan RT.18/08 kecamatan penjaringan, kegiatan ini dilakukan dengan mengukur tekanan darah, gula darah, serta berat badan peserta. Selain melakukan pemeriksaan, Tim KKN kelompok 7 juga memberikan edukasi non-farmakologis yang tertera pada poster setelah hasil pemeriksaan selesai. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran warga RW. 08 kecamatan penjaringan akan pentingnya melakukan pemeriksaan Kesehatan secara rutin agar dapat mencegah penyakit sindrom metabolik seperti diabetes dan hipertensi serta mendapat penangannya yang lebih baik untuk mencegah terjadinya komplikasi. Dengan adanya program pemeriksaan Kesehatan gratis ini diharapkan warga RW. 08 dapat mengontrol parameter kesehatannya dikehidupan sehari-hari.
(17/08/2022) Tim KKN kelompok 7 melaksanakan sosialisasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat secara doo to door kepada warga RT. 01 s/d 03 RW. 08, kecamatan penjaringan , Jakarta Utara. Kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara door to door ini dilakukan dengan mensosialisaikan berdasarkan poster yang berisikan perilaku Hidup bersih dan sehat meliputi: 1). Menggunakan air bersih untuk dikonsumsi, 2). Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, 3). Berhenti merokok dan minuman beralkohol, 4). Menggunakan jamban yang bersih dan sehat, 4). Menggunakan masker Ketika sakit atau bepergian keluar rumah, 5). Memberanats jentik nyamuk min. 1minggu 1x, 6). Membuang sampah pada tempatnya, dan 7).
Rutin melakukan aktivitas fisik, selain melakukan sosialisasi, Tim KKN kelompok 7 juga melakukan pembagian masker kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penting memakai masker diluar rumah atau saat bekumpul. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan sehat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar dapat menciptakan lingkungan bersih dan masyarakat yang sehat. Dengan adanya sosialisasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan warga RW. 08 kecamatan penjaringan khususnyas RT. 01/03 dapat mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat dikehidupan sehari-hari.
(21/08/2022) Tim KKN kelompok 7 melaksanakan sosialisasi pemanfaatan TOGA kepada warga RW. 08 Kecamatan penjaringan, Jakarta Utara. Kegiatan sosialisasi pemanfaatan TOGA ini memberikan edukasi kepada warga RW, 08 apa saja manfaat dari tanaman obat khsusnya sirih merah dan saga yang dapat digunakan sebagai obat hipertensi, diabetes, panas dalam dan antioksidan serta memberikan bagaimana cara memanfaatkan tanaman obat seperti tanaman saga dan sirih merah.
Selain melakukan sosialisasi Tim KKN kelompok 7 membagikan tanaman sirih merah dan saga kepada peserta agar dapat ditanam dan dibudidayakan dipekarangan rumah. dengan adanya sosialisasi pemanfaat TOGA ini diharapkan warga RW. 08 dapat lebih memiliki minat untuk menggunakan obat herbal, memiliki minat untuk membudidayakan tanaman obat terlebih, serta dapat menambah wawasan warga RW.08 untuk mengelolah tanaman obat sebagai obat tradisional dikehidupan sehari-hari
Melalui kesempatan ini, Tim KKN kelompok 7 mengharapkan agar kegiatan yang kami lakukan dapat memberikan manfaat kepada semua masyarakat RW. 08 kecamatan pejaringan, Jakarta utara sehingga dapat memberi dampak besar mengenai penggunaan obat pola hidup bersih dan sehat, pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan pemanfaatan tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional, kami juga berharap agar pandemi Covid-19 dapat segera berlalu sehingga KKN selanjutnya dapat terlaksana dengan baik dan kita semua dapat melaksanakan aktivitas normal .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
