Mohon tunggu...
vennie sheren sanjaya
vennie sheren sanjaya Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer

freelancer sejak 2022. Hobi menonton, membaca dan menulis. random topics.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Drama China: Who Rules The World (2022)

27 Mei 2022   17:15 Diperbarui: 27 Mei 2022   17:32 5897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Well, gue mau bahas sedikit mengenai drama China satu ini. Hmm.. lebih tepatnya gue lagi gagal move on sama drama ini. Ini drama pertama yang diperankan oleh Yang Yang dan Zhao Lusi. 

Tadinya nggak interest buat nonton tapi pas liat trailernya di youtube, menarik juga. Akhirnya gue mutusin buat nonton ini, full 40 Eps dengan durasi tiap episodenya sekitar 40 menit-an. 

Drama ini menceritakkan dua karakter utamanya yaitu Bai Feng Xi (diperankan oleh Zhao Lusi) dan Hei Feng Xi (diperankan oleh Yang Yang) yang merupakan ahli bela diri terkenal di dunia persilatan. 

Mereka berdua sering berduel untuk menentukkan siapa yang terbaik . Bai Feng Xi merupakan salah satu dari murid sekte bela diri Tianshuang, sedangkan Hei Feng Xi adalah si tuan muda anggun, pemilik sekaligus pendiri paviliun Air Yinquan. 

Hilangnya segel Xuanji dari kekaisaran negara Dong memancing aksi pemberontakkan di 6 prefektur. Masing-masing berkeinginan untuk mendapatkannya, karena pemilik segel akan menguasai seluruh dunia. Sayangnya, hilangnya segel Xuanji adalah awal dari dimulainya semua konspirasi jahat didalamnya. Konspirasi yang menyebabkan pertikaian demi pertikaian terjadi serta pertempuran antar prefektur. 

Mau tidak mau, Bai Feng Xi dan Hei Feng Xi terlibat di dalamnya. Karena ketika mereka mengetahui sesuatu yang janggal mengenai segel XuanJi, saat itu mereka sudah terlibat.

Oke, gue cuma bisa sekilas infoin garis besar ceritanya. Karena kalau kebanyakkan nanti spoiler buat yang lain, yang belum nonton.

Jujur aja, gue selalu tertarik dengan drama china yang mengangkat tema historical, action, dan fantasy. Karena mereka tuh produksinya niat banget, dari segi kostum, latar tempat, karakter pemain, serta efek yang diberikan. Dan tentunya soundtrack.

 Dari segi kostum, bisa dibilang effort sih bikin kostum untuk keseluruhan pemain dalam drama yang mengangkat tema historical, apalagi di drama ini banyak adegan perang yang tentu melibatkan banyak pemain tambahan sebagai prajurit perang, dimana kostum mereka tuh ribet dan banyak banget jumlahnya. Nggak cuma itu, kostum untuk latar tempat dalam istana juga banyak banget. 

Apalagi kita tau sendiri, kalau kerajaan gitu, bahkan dari baju sampai aksesorisnya itu menandakkan pangkat seseorang. Belum kostum untuk para dayang, prajurit, mentri-mentri terus kalau adegan berpindah ke luar istana, misalnya pasar. Kostumnya harus sesuain lagi, menjadi pakaian rakyat yang sederhana. 

Hebat sih, keren banget produksi bagian kostumnya. Salut dengan detail dan effort yang mereka kasih buat setiap kostum di drama ini.

Dari segi latar tempat, keren banget pemilihan tempatnya dan interior tiap ruangan istana yang dipakai. Nggak cuma itu, latar tempatnya banyak ngambil dari luar istana juga, keren banget setting situasi tempatnya. Menunjukkan profesionalitas tim produksinya. 

Latar tempat menurut gue, nggak bisa lepas dari properti yang ada di dalamya. Dann... selalu keren propertinya. Propertinya dipikirin dan dipersiapkan dengan matang sampai ke detail terkecilnya, yang mungkin munculnya sekilas doang dalam scene. 

Kalau untuk efek, mungkin karena ini nggak bergenre fantasy, efeknya nggak begitu menonjol. Hanya beberapa efek kayak scene terbang, misalnya atau scene tenaga dalam, sama scene di gunung Wu (jangan tanya scene tentang apa, nggak mau spoiler).

Original soundtracknya terdebest sih. Yang bikin gue jatuh hati sama ost drama china yang tema historical, itu karena selalu ada instrumen dari alat musik tradisional didalamnya. Kayak bikin duh adem hati dan pikiran. 

Terlepas dari nama pemeran utamanya, tapi semua pemainnya punya kekuatan karakternya masing-masing. Mereka bisa menonjolkan kekuatan karakternya sekalipun cuma pemeran pendukung. 

Misalnya, karakter Feng Qiwu dan Hua Chunran, mereka bisa menunjukkan kehebatan karakternya dengan pembawaannya dan kecerdasan mereka dalam memainkan peran di setiap scene yang melibatkan mereka di dalamnya. Banyak sih sebenarnya karakter menarik, tapi yang berkesan dua itu buat gue. 

Last but least, scene terkeren sepanjang drama. Hmmm.... banyak banget. Hahahha... scene terkeren buat gue itu, ketika Bai Feng Xi melawan sekte Duanhun di rumah keluarga Ma, itu sumpah dia keren banget woy. Zhao Lusi keren sih, berhasil menghidupkan karakternya. 

Terus scene perang, semua scene perang kayaknya itu scene terkeren dan terepic. Scene romantis antara Bai Feng Xi dan Hei Feng Xi, asli nggak bisa move on. Semua scene romantis mereka selalu bisa bikin baper. Salute buat chemistry Yang Yang sama Zhao Lusi. Terakhir, scene ketika Han Pu meninggal, sedih banget. Apalagi Bai Feng Xi nangis histeris, dia bener-bener kehilangan (lagi) sosok keluarganya.

At the end, drama ini keren banget. Sampai gue bingung mau nulis apalagi karena terlalu speechless. Dan gue masih nonton ulang dramanya. Hahaha... secinta itu sama drama ini.

Buat kalian yang pengin nonton dramanya, bisa nonton di netflix atau di aplikasi WeTV Indonesia. Harus banget nonton :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun