Beberapa tahun terakhir ini, kita pasti sudah tidak asing dengan tren hijrah terutama di kalangan anak muda. Ditambah lagi sejumlah artis juga banyak yang berhijrah, yang berdampak pada semakin pesatnya tren hijrah ini. Seiring dengan itu, kajian-kajian ilmu di berbagai masjid di Indonesia juga semakin menjamur.
Apalagi di kota-kota besar, kita tidak perlu repot-repot mencari informasi kesana-kemari untuk mengetahui tempat diadakannya kajian karena informasinya sudah berseliweran dimana-mana, mulai dari spanduk-spanduk di jalan raya hingga di muncul di berada media sosial seperti Whatsapp juga lewat broadcast grupnya, Instagram, dan media sosial lainnya.
Justru kita jadi bingung sendiri harus pergi ke kajian yang mana karena ustadz/ustadzahnya bagus-bagus dan tema-tema kajiannya banyak dikemas dengan gaya kekinian.
Ketika kita bisa lepas dari dilema memilih kajian yang mana, akhirnya kita memutuskan untuk ikut ke kajian tertentu namun sayangnya teman-teman fii sabillillah kita tidak bisa ikut menemani. Mungkin karena ada kesibukan lain, deadline tugas, atau kondisi mereka yang kurang fit.
Disaat itulah kita harus melakukan berbagai hal yang lebih dari biasanya untuk persiapan datang ke kajian sendirian. Langsung saja saya kasih tahu tipsnya :
1. Persiapkan tekad dan semangat
Tanpa disadari, ternyata hal ini amat krusial agar kamu bisa sampai ke tempat kajian. Kenapa? Karena ketika kamu sudah mempunyai tekad dan semangat yang bulat, berbagai kesulitan yang menghadang tidak akan membuatmu berbalik arah.
Ketika di perjalanan kamu menemui kemacetan, becek, dan hal-hal tak terduga lainnya, kamu akan bersabar dengan semua itu. Sehingaa saat sampai di tempat kajian semangatmu masih membara
2. Persiapkan fisik dan bekal
Fisik yang prima juga menjadi hal yang utama ketika kamu pergi sendirian ke kajian. Karena kalau nantinya kamu pusing, pingsan, lalu tak sadarkan diri, siapa yang akan dengan sigap merawatmu? Mungkin ada tapi tidak menjamin. Maka dari itu persiapkan fisik kamu dengan sebaik-baiknya.
Tak lupa juga dengan bekal. Bekal makanan ringan sebaiknya selalu kamu bawa baik ketika kajiannya di tempat yang dekat maupun yang jauh, tujuannya untuk menghalau rasa lapar yang mungkin tiba-tiba-datang.
Sedangkan bekal makanan berat sebaiknya kamu bawa ketika kajiannya akan melewati waktu makan siang, makan sore ataupun makan malam. Daripada nantinya kamu harus repot mencari makan yang belum tentu harganya bersahabat dengan isi dompet
3. Persiapkan berbagai keperluan pribadi
Karena kita berada di luar rumah, maka kamuharus membawa perlengkapan pribadi yang akan kamu butuhkan ketika menghadiri kajian, mulai dari tisu, obat-obatan, minyak angin, payung, dll.
Jangan lupa juga untuk membawa buku catatan untuk mengikat ilmu yang kamu dapatkan selama mengikuti kajian
4. Jangan lupa selalu berdzikir
Mulai dari melangkah keluar rumah kita dianjurkan untuk berdo'a agar selama di perjalanan menuju tempat kajian selalu dalam perlindungan Allah. Ketika naik kendaraan kita juga diajurkan berdo'a.
Selanjutnya kita hiasi setiap gerak langkah kaki kita dengan lantuan dzikir dan do'a agar dengan perjalanan kita ke tempat kajian menjadi penggugur dosa dan pengangkat derajat di akhirat kelak.
Masih ada beberapa lagi tips lainnya. In-Sya Allah dilanjutkan di artikel selanjutnya. Barakallahu fiikum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H