Indonesia menduduki posisi keempat setelah Malaysia, turkey dan Saudi Arabia terkait pariwisata halal berdasarkan global muslim index 2021. Dalam laporan GTI 2021 tersebut, Indonesia mengalami penurunan peringkat yang awalnya menempati posisi pertama.
Pariwisata halal sangat berpotensi dikembangkan di Indonesia, mengingat Indonesia memiliki populasi muslim yang besar yaitu sekitar 238,09 jt jiwa. Untuk mendukung pengembangan pariwisata halal di Indonesia ada setidaknya 10 destinasi wisata ramah muslim diantaranya Lombok, NTB, Sumatera Barat, Aceh, Kepulauan Riau dan Riau, Jawa Barat, Jawa tengah, Yogyakarta, Sulawesi selatan, dan jawa timur. Selain beberapa wilayah yang disebutkan tersebut, masih banyak daerah yang berpotensi dijadikan wisata halal, salah satunya adalah Pandeglang.
Pandeglang merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Banten. Pandeglang disebut juga sebagai kota wisata, karena banyak tempat yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan, yaitu wisata alam berupa pantai dan pegunungan, wisata ziarah, ataupun wisata buatan seperti pemandian, cafe dan restoran.
Pandeglang sangat berpotensi untuk dijadikan tempat wisata halal, selain karena mayoritas penduduknya beragama Islam, wisata di Pandeglang juga tidak kalah bagusnya dengan wisata Dewata Bali ataupun wisata lombok. Namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menjadikan Pandeglang sebagai kota wisata halal, salah satunya yaitu tersedianya berbagai fasilitas penunjang. Karena untuk menjadikan pandeglang sebagai kota wisata halal bukan terkait tempat atau destinasi wisatanya, tapi fasilitas yang menunjang kebutuhan wisatawan ramah muslim. Salah satunya yaitu tersedia makanan halal, fasilitas pendukung untuk beribadah yaitu mushala dan tempat wudhu, Penginapan halal, dan pelayanan ramah muslim lainnya.
Pandeglang memiliki potensi sumber daya alam yang cocok apabila dijadikan konsep wisata halal. Karena pandeglang sudah terkenal dengan sebutan kota wisata, hanya perlu menambahkan fasilitas untuk menunjang kebutuhan wisatawan ramah muslim.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika kota Pandeglang dijadikan sebagai kota wisata halal, yaitu bisa meningkatkan pendapatan daerah, ataupun pendapatan masyarakat di sekitar wisata dengan cara menyediakan berbagai kebutuhan wisatawan seperti makanan halal. Masyarakat bisa menjual berbagai jenis makanan halal, atau membuka restoran yang berlabel halal, karena di Pandeglang jarang sekali ditemukan makanan atau restoran yang berlabel halal, masih banyak UMKM yang belum mendaftarkan produk makanan mereka. Selain makanan, yang dibutuhkan oleh wisatawan muslim tentunya tempat penginapan, penginapan halal ini dibutuhkan oleh para wisatawan asing maupun lokal yang membutuhkan tempat bermalam. Namun belum banyak ditemukan penginapan halal di sekitar wisata Pandeglang. Hal ini tentunya bisa menjadi peluang bagi masyarakat untuk menambah penghasilan ataupun meningkatkan perekonomiannya.
Sebagaimana yang kita ketahui wisata di Pandeglang belum dikembangkan dengan optimal, karena sarana dan prasarana yang kurang memadai, baik dari segi transportasi ataupun akses jalan menuju tempat wisata tersebut, yang menjadikan banyak wisatawan kurang tertarik untuk datang ke Pandeglang, karena akses jalannya yang sulit, dan perjalananan yang cukup jauh.
Pembangunan jalan tol Serang-panimbang dapat dijadikan sebagai akses menuju tempat wisata, dengan tujuan agar menarik banyak wisatawan asing ataupun wisatawan lokal yang berkunjung ke Pandeglang. Namun tidak hanya sekedar jalan tol saja, jalan lainnya yang menuju berbagai wisata terutama di daerah pegunungan bisa di perbaiki.
Maka dari itu, perlu adanya peran pemerintah untuk menyediakan fasilitas di berbagai tempat wisata di pandeglang. Selain peran dari pemerintah, perlu juga dukungan dan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan pandeglang menjadi kota wisata halal, sehingga kota pandeglang bisa berkontribusi dalam perkembangan pariwisata halal di Indonesia.
Veni Fajriani
H54190032
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H