Mohon tunggu...
VENIA SALSABILA
VENIA SALSABILA Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya hobi memasak🥰

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbagi dalam Ikatan: Makna Filantropi dalam Perspektif Islam

15 Oktober 2024   21:52 Diperbarui: 15 Oktober 2024   21:59 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pendahuluan

 Filantropi dalam Islam merupakan salah satu ajaran penting yang mencerminkan kepedulian dan solidaritas sosial. Dalam pandangan Islam, berbagi dan membantu sesama bukan hanya kewajiban, melainkan juga bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. filantropi juga menjadi peran dalam mengatasi masalah masyarakat 

B. Pengertian Filantropi dalam Islam

Filantropi dalam islam merujuk kepada aksi membagikan sumbangan kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan yang dilakukan dengan hati yang tulus sebab Allah SWT. Filantropi dalam Islam sering kali diwujudkan dengan zakat, sedekah, dan wakaf. maka dari ke tiga tersebut menjadi pillar utama dalam filantropi Islam.

Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Zakat mempunyai beberapa manfaat diantaranya dapat membersihkan harta dari sifat sifat negatif, membantu sesama yang membutuhkan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapat pahala. Zakat dapat dilakukan tidak hanya dengan zakat fitrah pada saat bulan ramadhan tetapi dapat berupa zakat emas, zakat uang, zakat pertanian dan lain sebagainya.

sedekah bersifat sukarela yang dapat diberikan kapan saja. pemberian sedekah diutamakan kepada orang-orang yang membutuhkan. sedekah ada banyak jenis nya mulai dari uang, makanan, barang dan lain sebagainya. selain itu senyum juga merupakan sedekah yang dilakukan dengan ikhlas untuk menyenangkan orang lain. sedekah juga memiliki banyak keutamaan salah satunya dapat menghapus dosa dan dipanjangkan umurnya.

wakaf adalah pemberian harta benda untuk kepentingan umum yang bersifat menetap. penerapan wakaf dapat dimanfaatkan dengan cara melakukan pembangunan sekolah, masjid, pesantren dan lain sebagainya. wakaf bertujuan untuk mendapat ridha dari Allah SWT dan membantu orang lain. manfaat wakaf dapat mempererat silaturahmi dan dapat menumbuhkan jiwa sosial.

Dari penjelasan tersebut filantropi Islam ngga cuma soal harta tapi juga tentang ikatan sosial antara manusia dan berbagi bisa membawa membawa kedamaian dan kebahagiaan baik buat yang memberi maupun yang menerima. (Ahmad, K. (2020). Islamic Philanthropy in the Modern World. Islamic Relief Worldwide.)

C. Prinsip-Prinsip Dasar Filantropi Islam

Terdapat beberapa prinsip yang menjadi dasar filantropi dalam Islam. Pertama, niat yang tulus untuk membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan. Kedua, keadilan dalam distribusi kekayaan, agar tidak terjadi kesenjangan sosial yang tajam. Ketiga, keberlanjutan, di mana bantuan yang diberikan dapat terus bermanfaat dalam jangka panjang.

Ali, M. (2019). Zakat and Social Welfare: Contemporary Issues and Challenges. Journal of Islamic Studies

D. Penerapan Filantropi dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, filantropi dapat dilakukan melalui berbagai cara. contohnya memberikan sumbangan kepada lembaga amal, mendirikan yayasan pendidikan, atau membantu tetangga yang membutuhkan. Contoh yang bisa dilihat filantropi dalam Islam adalah program-program kemanusiaan yang dijalankan oleh berbagai organisasi Islamdi seluruh dunia, seperti bantuan bagi korban bencana alam, pendidikan bagi anak-anak yatim, dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.

Hasan, R. (2022). The Role of Waqf in Economic Development. International Journal of Islamic Economics

E. Peran Filantropi dalam Mengatasi Masalah Masyarakat 

Filantropi sebagai aksi sukarela untuk memberikan bantuankepada sesama, yang menjadi salah satu pilar penting dalam menghadapi berbagai masalah sosial yang ada di masyarakat. Di era modern ini, filantropi tidak hanya dilakukan oleh seorang, tetapi juga oleh perusahaan dan organisasi non pemerintah. filantropi dalam mengatasi masalah masyarakat salah satu contohnya pada bidang pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu sektor yang paling banyak menerima dukungan dari filantropi.Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi semua masyarakat seperti halnya, Beasiswa Bidikmisi yang diadakan oleh pemerintah Indonesia telah membantu ribuan mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Di tingkat global, Yayasan Bill & Melinda Gates telah memberikan dana miliaran dolar untuk mendukung pendidikan di negara-negara berkembang.

Menurut sebuah studi oleh Jones (2020), peningkatan akses pendidikan dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya dorongan dari filantropi, banyak sekolah dan universitas yang dapat menyediakan fasilitas yang lebih baik dan program-program beasiswa bagi siswa berprestasi dari latar belakang ekonomi yang lemah. Dengan peran tersebut Allah menjadikan kita sebagai perantara perubahan lewat berbagi.

Jones, R. (2020). Impact of Philanthropy on Education. Journal of Educational Development

F. Tantangan dan Harapan yang dihadapi dalam Filantropi Islam 

Ada beberapa masalah yang menjadi faktor penghambat dalam filantropi Islam diantaranya kurangnya kesadaran masyarakat sehingga tidak begitu paham tentang filantropi Islam. Misalnya ada pemikiran bahwa melakukan filantropi dapat mengurangi harta yang kita miliki, dan masyarakat berfikir zakat zakat hanyalah zakat fitrah saja. kedua, sifat pelit yang dimiliki manusia. ketiga, gaya hidup masyarakat yang hedon guna untuk memenuhi kepentingan hawa nafsu dan menjadi sombong, sampai lupa bahwa disekitarnya ada orang yang membutuhkan bantuannya. maka dari itu, semoga kedepannya masyarakat lebih sadar dan semakin banyak orang yang tergerak untuk berbagi.

G. Kesimpulan

Filantropi dalam Islam tidak hanya sekedar kewajiban, tetapi juga perwujudan dari rasa peduli dan tanggung jawab sosial. Dengan memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip filantropi Islam, kita dapat berpartisipasi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis. filantropi menjadi peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah masyarakat  Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk terus meningkatkan semangat berbagi dan membantu sesama dalam setiap kesempatan dan penting untuk terus mendorong budaya filantropi di semua lapisan masyarakat sebagai upaya bersama dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun