Mohon tunggu...
Venessia Hefiane
Venessia Hefiane Mohon Tunggu... Desainer - hi

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Merancang Kamar Tidur Anak dengan Memanfaatkan Loft Bed

12 Desember 2020   11:46 Diperbarui: 12 Desember 2020   13:01 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : home-designing.com)

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga memerlukan kamar pribadi. Penataan kamar pribadi anak yang tepat akan menjadikan kamar anak sebagai wadah aktivitas anak yang nyaman, sehat, aman, dan juga memiliki sisi keindahan. Usia juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perancangan kamar anak, dimana setiap anak dengan perbedaan golongan usia akan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Aktivitas anak merupakan hal yang penting untuk menentukan kebutuhan elemen interior pada kamar tidur anak.  Aktivitas anak juga dipengaruhi oleh umur, kondisi fisik dan kecenderungan psikologis anak. Seperti yang disampaikan sebelumnya, ruang tidur akan menjadi wadah untuk anak melakukan aktivitas mereka, sehingga akan lebih baik apabila ruang tidur dapat merefleksikan kepribadian anak. Kepribadian dan minat setiap anak berbeda walaupun mereka memiliki usia yang sama atau setara. Dengan memperhatikan apa yang anak sukai, bagaimana sifat anak, akan dapat membantu dalam mendesain kamar anak, karena tidak ada patokan yang pasti mengenai bagaimana mencerminkan kepribadian setiap anak.

Aktivitas anak yang dibahas kali ini adalah usia anak yang sudah berusia 9-12 tahun, atau disebut juga usia anak pra remaja, dimana pada usia ini anak akan lebih cenderung pada bertingkah laku layaknya remaja, dimana sisi kekanak-kanakannya akan ditinggalkan secara perlahan dan lebih menunjukan sisi kedewasaannya.

Selain itu, karakter & hobi anak juga akan berpengaruh terhadap kebutuhan kamar, contohnya mungkin apabila ruang kamar memerlukan area untuk  alat musik karena anak menyukai bermain musik, atau alat kecantikan, dan lainnya. 

Berikut adalah beberapa daftar kebutuhan ruang tidur anak yaitu tempat tidur, lemari pakaian, storage, meja dan kursi belajar, rak atau ambalan buku, serta dekorasi dinding dan hiasan. Untuk kebutuhan yang lain dapat disesuaikan dengan aktivitas & kepribadian serta keinginan anak seperti yang telah dibahas diatas.

Ruang tidur anak yang memiliki space atau ruang yang tersedia tidak terlalu luas dapat menggunakan pilihan Loft Bed atau ranjang tinggi, dimana pada bagian bawah Loft Bed dapat dijadikan tempat penyimpanan atau kebutuhan ruang anak yang lainnya. Pada ruangan anak yang menggunakan ranjang bertingkat ini  diperlukan pagar atau  penghalang yang cukup tinggi dan kuat agar menjaga keamanan anak agar tidak terjatuh. Lalu pada bagian tangga pada ranjang disarankan memiliki pijakan yang tidak terlalu tinggi dan cukup lebar agar anak tidak dikhawatirkan akan terjatuh saat naik turun tangga. 

Untuk penggunaan tempat tidur tingkat dapat digunakan pada anak diatas usia 8 tahun, namun kontrol terhadap anak mengenai kemampuan untuk menggunakan tempat tidur tingkat akan menjadi perhatian & tanggung jawab orang tua masing-masing.

Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan Loft Bed pada kamar anak :

  •  Loft Bed dengan 2 tempat tidur

(Sumber : home-designing.com)
(Sumber : home-designing.com)

Area bawah dan loteng pada Loft Bed dapat dimanfaatkan dengan peletakan tempat tidur, dengan menambahkan tangga pada bagian samping agar memudahkan anak untuk mencapai area tempat tidur bagian atas, dan dekorasi dinding yang sesuai dengan kesukaan & keinginan anak. Sehingga, space yang tersisa dapat dimanfaatkan untuk area lain yang dibutuhkan seperti lemari pakaian, area belajar, dll.  Dan jangan lupa untuk tetap mengutamakan keamanan anak dalam memanfaatkan Loft Bed di kamar mereka.

  •  Area Belajar pada area bawah Loft Bed

(Sumber : rockmystyle.co.uk)
(Sumber : rockmystyle.co.uk)

Sementara bagian atas Loft Bed dimanfaatkan sebagai tempat tidur, maka area bawah dapat dimanfaatkan sebagai area lain, contohnya seperti area belajar. Dan pada bagian tangga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan. Jangan lupa untuk mengutamakan keamanan anak saat memanfaatkan Loft Bed untuk kamar tidur mereka.

  • Pemanfaatan penyimpanan area bawah Loft Bed

(Sumber : pinterest.com)
(Sumber : pinterest.com)

Tempat tidur yang diletakkan pada bagian atas atau loteng Loft Bed, maka pada bagian bawah dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan, baik penyimpanan pakaian, mainan, buku, ataupun barang-barang lainnya. Dan jangan lupa untuk memperhatikan keamanan anak saat memanfaatkan Loft Bed pada kamar tidur mereka.

  •  Loft Bed yang berbentuk seperti Rumah

(Sumber : jenwoodhouse.com)
(Sumber : jenwoodhouse.com)

Loft Bed kali ini memanfaatkan area lotengnya menjadi area tempat tidur, lalu pada area bawah dimanfaatkan sebagai area playroom. Loft Bed berikut ini agak berbeda karena memiliki atap seperti atap rumah, dimana untuk pemanfaatan Loft Bed seperti ini juga tetap harus memperhatikan tinggi plafon dan dirancang dengan baik agar tetap aman untuk anak.

  • Playroom pada area loteng

(Sumber : mini-magazine.com)
(Sumber : mini-magazine.com)
Tempat tidur dan area belajar berada di lantai bawah, sedangkan untuk loteng dimanfaatkan sebagai area Playroom. Untuk pemanfaatan space ruang seperti ini, perlu diperhatikan tinggi plafon serta dirancang dengan baik agar tetap aman untuk anak-anak.

Dapat disimpulkan bahwa dalam merancang kamar tidur anak akan lebih baik apabila memperhatikan usia, aktivitas, kepribadian, minat, karakter dan hobi setiap anak, dan juga perlu diperhatikan kebutuhan apa saja yang harus ada di kamar anak, baik furniturnya ataupun area-area khusus yang diperlukan untuk anak seperti area bermain musik (jika anak menyukai & menginginkan adanya area tsb) dan lainnya. Dapat juga ditambahkan apa kesukaan anak, sehingga mungkin dapat dijadikan tema untuk kamar anak, dimana dengan memperhatikan hal-hal tersebut akan menghasilkan tercapainya tuntutan fungsi kamar yang baik & kamar yang mencerminkan kepribadian anak, sehingga akan membuat anak lebih betah di rumah.

Selain itu juga, untuk kamar anak yang memiliki space tidak terlalu luas dapat memanfaaatkan Loft Bed / Ranjang Tinggi. Dimana dengan menggunakan Loft Bed dapat memanfaatkan space dengan semaksimal mungkin untuk dijadikan tempat penyimpanan atau area yang lainnya, dan juga dapat dikombinasikan dengan tema yang anak inginkan seperti karakter / hewan / warna / bentuk tertentu yang anak inginkan. Lalu yang paling utama jangan lupa untuk memperhatikan keselamatan & keamanan anak saat ingin mengaplikasikan Loft Bed pada kamar tidur mereka ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun