Mohon tunggu...
Rainif Venesa
Rainif Venesa Mohon Tunggu... -

Pecinta hujan dan senja. Tukang ukur jalan. Hobi foto dan tukang foto. Penulis puisi, cerpen belum jadi dan penulis buku antalogi Sang Jejak, Wheh I Miss U. Dan terakhir menerbitkan buku berjudul skripsi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Korupsi Versus Ruang Publik Bengkulu Terbengkalai

30 September 2015   16:24 Diperbarui: 4 Oktober 2015   11:23 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

3. View Tower

View Tower merupakan menara pemantau gelombang laut Samudra Hindia, mengingat Bengkulu adalah daerah rawan gempa dan tsunami.r View Tower diresmikan oleh Plt Gubernur Junaidi Hamsyah pada tahun 2012 yang saat ini beliau sudah menjabat sebagai gubernur Bengkulu. View Tower terletak di kecamatan Teluk Segara. Selain itu, View tower dibuka untuk umum yang ingin melihat Bengkulu dari ketinggian 43 meter. Fasilitas yang dimiliki adalah, taman bermain, panggung, taman dan lapangan evakuasi, serta mushala. Setiap sore area sekitar View Tower begitu ramai dengan orang yang ingin melakukan aktivitas seperti anak-anak bermain sepatu roda, latihan silat, wisata kuliner dan hiburan musik kerap diadakan di sini. Namun sayang, hingga kini View Tower yang dibangun dengan dana 8 milyar ini terbengkalai sejak usai dibangun pada tahun 2012 hingga kini. Saya pernah mencoba masuk view tower, namun menggunakan tangga, karena lift mati. Saya menaiki lantai dua View Tower. Ketika saya masuk, saya melihat beberapa sisa dari bahan bangunan berserakan di lantai, ac tidak berfungsi dan lift untuk menuju puncak View Tower mati. Sementara itu, halaman view tower tercium aroma bekas orang buang air kecil. View Tower yang terbengkalai ini juga kerap menjadi tempat melakukan tindakan asusila. Biaya yang fantastis untuk membangun View Tower, tapi ternyata disia-siakan oleh pemerintah. Padahal lokasi View Tower ini berdekatan dengan rumah dinas gubernur. Mungkin saja beliau sudah gelap mata dan angkat tangan.

   

          View Tower (sumbergambar: rpf.pks.id)

 

4. Taman Remaja, Taman Margasatwa Bengkulu

Taman Remaja merupakan sebuah taman yang menjadi salah satu ruang terbuka hijau di kota Bengkulu. Taman Remaja mempunyai taman yang rindang penuh dengan pepohonan, diantaranya pohon karet. Suasana hijau seperti ini menambah ketenangan bagi siapa saja yang berada di sana, terutama para lansia. Di sekitar komplek Taman Remaja, ada Taman Margasatwa Bengkulu merupakan kebun binatang yang ada di Kota Bengkulu ini. Akan tetapi, nasib Taman Remaja dan Taman Margasatwa Bengkulu kini begitu naas dan memprihatinkan. Di bawah pohon yang rindang, banyak sampah berserakan, patung hewan-hewan sudah banyak rusak, air mancur tidak berfungsi dan dipenuhi dedaunan kering. Sementara pada bagian taman margasatwa, kita bisa melihat betapa buruknya kondisi hewan-hewan di sana. Jika kita melihat kandang binatang primata, seperti monyet, beruk, siamang, maka kita akan melihat mereka dikelilingi sampah plastik. Bahkan sampah plastik itu pernah digigit oleh hewan primata tersebut. Sama dengan nasib para hewan primata, kondisi buaya juga begitu memilukan jika kita melihat kondisinya. Di kandang yang buruk dan karatan, buaya tersebut bertahan berendam di tempat yang sempit, sementara tubuhnya semakin membesar. Masih banyak hewan-hewan yang terbengkalai di sini. Jadi tidak heran jika hewan di Taman Remaja berkurang. Salah satu media asing menyebutkan, bahwa taman margasatwa terburuk di dunia ada di Bengkulu. Jika ini dibiarkan, bagaimana kita memberikan edukasi tentang hewan kepada anak-anak kita, jika kondisi taman margasatwa di Bengkulu seperti ini.

                                                 

Taman Remaja dan Margasatwa Bengkulu (sumber gambar:www.beritasatu.com)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun