Mohon tunggu...
Venerdi Dinarsa
Venerdi Dinarsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka yang berhubungan tentang teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revolusi Bahasa: AI dan Penerjemahan Real-Time

7 Oktober 2024   13:23 Diperbarui: 7 Oktober 2024   13:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era globalisasi yang semakin terhubung, kemampuan untuk berkomunikasi melampaui batas-batas bahasa menjadi semakin penting. Kecerdasan Buatan (AI) dan teknologi penerjemahan real-time telah membawa revolusi dalam cara kita mengatasi hambatan bahasa, membuka pintu bagi komunikasi global yang lebih lancar dan efektif. Artikel ini akan mengeksplorasi secara mendalam bagaimana AI telah mengubah lanskap penerjemahan, implikasinya bagi masyarakat global, dan prospek masa depan teknologi ini.

Perkembangan AI dalam Penerjemahan

Penerjemahan mesin telah ada selama beberapa dekade, tetapi kemajuan terbaru dalam AI, khususnya dalam pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami (NLP), telah meningkatkan kualitas terjemahan secara dramatis. Sistem AI modern dapat memahami konteks, dan nuansa dengan tingkat akurasi yang semakin tinggi.

Berikut Contoh adalah teknologi terkini yang banyak digunakan:

- Google Translate: Menggunakan AI untuk menerjemahkan teks, gambar, dan bahkan percakapan langsung.

- DeepL: Dikenal dengan terjemahan yang lebih alami dan akurat untuk beberapa Bahasa terutama untuk Bahasa Eropa.

- Microsoft Translator: Terintegrasi dengan berbagai produk Microsoft, memungkinkan penerjemahan real-time melalui Microsoft Co-Pilot.

- Galaxy AI: Inovasi terbaru dari Samsung yang menyediakan fitur penerjemah langsung di perangkat Galaxy terbaru.

Penerjemahan Real-Time: Menghilangkan Hambatan Bahasa

Penerjemahan real-time membawa teknologi ini selangkah lebih maju dengan memberikan terjemahan instan saat seseorang berbicara. Ini memungkinkan komunikasi langsung antara orang-orang yang berbicara bahasa yang berbeda, mengurangi kesalahpahaman, dan mempercepat interaksi. Dengan kemampuan untuk menerjemahkan secara langsung, pengalaman berbagi informasi dan ide menjadi lebih lancar, membuka peluang baru dalam kolaborasi dan hubungan antarbudaya.

Contoh Penerapan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun