Mata Najwa 28 Mei 2014, Jokowi atau Prabowo? Tayangan tsb sangat saya tunggu2 kehadirannya, karena bakal menghadirkan debat seru & berbobot antara kedua kubu yg bertarung di dalam pilpres 2014. Setidaknya itulah harapan saya saat melihat iklan/cuplikannya di TV. Ternyata panggung debat langsung dibuka antara 2 tokoh yg saya kagumi yaitu Anies Baswedan vs Mahfud MD. Tanpa mengesampingkan dua pasangan debat lainnya (Manuarar-Fadli Zon dan Adian-Ahmad Yani), kali ini saya tergelitik untuk mengomentari Anies vs Mahfud. Mengapa? Keduanya bukan orang sembarangan. Anies merupakan tokoh muda & praktisi pendidikan yg maju dlm konvensi capres Demokrat. Sementara Mahfud MD sudah sangat terkenal sebagai salah satu ketua MK tersukses yg juga pernah dicapreskan oleh PKB. So, menurut saya pasti akan terjadi "pertempuran dahsyat" karena tingkat intelektual, kebijaksanaan, pemikiran mereka berdua cukup berimbang menurut saya. Kenyataannya? Sungguh jauh dari perkiraan saya. Bukannya pertarungan yg berimbang, yang terjadi bagaikan bumi & langit. Sosok Mahfud MD yg selama ini terkenal cerdas dan bijaksana, malah jadi bulan-2an Najwa Shihab yg memang terkenal cerdik & sadis dalam "membantai" tamunya. Sejak awal diberi umpan tentang kekecewaan terhadap PKB oleh Najwa, Mahfud malah langsung "menyantap" umpan tsb bulat2 dgn "curcol" ttg Cak Imin. Ketika sadar, sudah terlambat utk "back on the right track". Apalagi saat Najwa mencecarnya ttg posisi "lebih dr sekadar menteri" yg ditawarkan Prabowo. Makin kocar-kacir lah pertahanannya. Bagaimana dgn Anies? Ternyata 180 derajat dgn Mahfud. Ia begitu tenang & percaya diri "melayani" permainan Najwa. Statement pertamanya ttg bagaimana ia sangat mudah & tanpa beban utk memutuskan mendukung Jokowi-JK, langsung "mencetak gol cepat" ke gawang Mahfud MD, yg sebelumnya justru mengaku galau, bimbang, stress utk memutuskan ke Prabowo-Hatta. Kendali permainan lgs ia pegang dengan pernyataan2 taktis yang mendukung Jokowi tp sekaligus mengkritisi Prabowo. Setiap umpan & serangan Najwa ditanggapinya dgn santai dan cerdas. Namun hebatnya, ia tidak sekalipun menyerang pribadi capres lawannya. Malah statement terakhirnya menyatakan bahwa kedua capres itu baik & berniat baik utk Indonesia, benar2 mengabsahkan kualitas pribadi & pemikirannya yg ternyata jauh di atas Mahfud MD. Bahkan tanpa sadar Mahfud jg tampak ikut mengangguk2 saat Anies bicara, tanda mengamininya. Well, setelah nonton segmen ini banyak yg memberikan skor 1-0 utk Anies. Tapi buat saya pribadi, ini seperti "pembantaian". Bravo buat Anies Baswedan. Anda benar2 KETERLALUAN cerdasnya, bijaknya, fantastis. Indonesia sangat bangga punya putra bangsa seperti Anda. Saya harap di pemerintahan Jokowi-JK nanti, Anda dpt ikut turun tangan dan mengambil peran yg lebih besar lagi, demi kemajuan Indonesia tercinta. Salam JKW4P @vendra_billy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
