Manajer Penjualan Harusnya Seperti Ini?!

[caption id="attachment_126761" align="alignleft" width="300" caption="Ilustrasi:Google"][/caption] Manajer penjualan, apa itu manajer penjualan? Manajer penjualan adalah orang yang mengatur orang-orang dibawahnya untuk melakukan pekerjaan yang hasilnya untuk dirinya. Jadi bagaimana Anda memberdayakan orang-orang dibawah kepemimpinan Anda untuk mencapai hasil buat Anda. Karena seorang manajer seharusnya tidak lagi mengerjakan pekerjaan-pekerjaan teknis. Akan tetapi hanya bertugas mengatur dan memperdayakan orang-orang dibawahnya. Seorang manajer yang masih mengerjakan pekerjaan-pekerjaan teknis belumlah bisa dikatakan sebagai The Real Manager. Manajer penjualan layaknya hanya mengatur saja, namanya saja sudah manajer artinyakan orang yang mengatur bukan pelaksana. Sebagai seorang manajer pekerjaan Anda bisa selesai apabila Anda berhasil memberdayakan orang-orang dibawah Anda yang merupakan salah satu sumber daya Anda untuk bekerja menyelesaikan tugas-tugas dari Anda. Sebagai seorang manajer tugas utama adalah bagaimana bisa membantu bawahan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik, serta tetap memelihara api motivasi yang sudah Anda kobarkan dalam diri mereka. Ini mengangkut masalah kepemimpinan. Karena hasil dari yang mereka kerjakan yang menentukan berhasil atau tidaknya Anda. Janganlah berlaku layaknya seorang superman karena tidak akan bisa Anda mengerjakan sendiri semuanya karena Anda sangat membutuhkan orang lain. Bangunlah pola pikir super team.

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan agar berhasil sebagai seorang manajer penjualan :

1.Memanusiakan manusia

Perlakukanlah bawahan Anda sebagai manusia yang punya kebutuhan dasar sebagai seorang manusia seperti Anda juga. Apabila Anda sudah berhasilmembantu mereka memenuhi beberapa (tidak usah semua) dari kebutuhan dasar mereka sebagai manusia akan lebih mudah bagi Anda untuk membuat mereka bekerja untuk Anda, melakukan apapun untuk Anda. Mari kita lihat teori kebutuhan menurut psikolog Abraham Maslow :

-Aktualisasi diri

-Penghargaan

-Kasih sayang

-Jaminan rasa aman

-Fisiologis-kelangsungan hidup

Kebutuhan yang paling mendasar menurut Maslow adalah makanan dan air sebagai upaya untuk kelangsungan hidup. Tahap berikutnya adalah jaminan rasa aman, kasih sayang kemudian penghargaan serta yang terakhir adalah aktualisasi diri. Pastikan beberapa dari kebutuhan ini sudah dipenuhi oleh bawahan Anda agar lebih mudah untuk memberdayakan mereka guna mencapai hasil yang maksimal bagi Anda.

2.Menjadi manajer efektif dengan memenangkan hati bawahan

Setelah memastikan bahwa beberapa dari kebutuhan bawahan Anda sudah terpenuhi berikutnya adalah memenangkan hati mereka. Buat diri Anda menjadi salah satu orang yang paling mereka tunggu kehadirannya. Bukan sebagai salah seorang yang tidak diharapkan kehadirannya. Jadilah pribadi yang menyenangkan karena kadangkala tanpa kemampuan yang cukup orang-orang dengan kepribadian yang menyenangkan sering kali ditempatkan pada tempat-tempat yang baik dan tinggi.

3.Penghubung antara wiraniaga dengan manajemen

Manajer ataupun supervisor penjualan yang baik harus mampu menjembatani setiap program-program penjualan dan rencana kerja perusahaan untuk dilaksanakan oleh tim penjualannya, karena jika manajer atau supervisor salah dalam menjembatani atau salah dalam mengartikan program-program penjualan dan rencana kerja perusahaan maka akan berakibat fatal bagi diri sendiri dan timnya. Begitupula sebaliknya apabila manajer atau supervisor harus mampu mengerti terhadap aspirasi dan usulan-usulan dari timnya, karena tidak menutup kemungkinan aspirasi dan usulan-usulan yang disampaikan dari tim penjualan dapat dijadikan acuan dan masukan bagi perusahaan. Manajer harus bisa menjadi jembatan penghubung antara kebijakan perusahaan dengan apa yang diinginkan oleh timnya. Sebab kadang-kadang apa yang menjadi kebijakan perusahaan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh timnya.

4.Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif

Suasana tempat kerja merupakan salah satu faktor pendorong yang kuat bagi pencapaian psikologi pekerja. Situasi dan kondisi ditempat kerja adalah faktor penting yang dapat mempengaruhi tingkah laku pekerja. Jika lingkungan kerja Anda cukup kondusif maka sangat memungkinkan bagi Anda meraih hasil-hasil yang gemilang. Seorang manajer yang baik tahu bagaimana caranya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sehingga memungkinkan pencapaian produktivitas kerja yang tinggi. Bekerja dengan suasana yang nyaman jauh lebih efektif dibanding bekerja dalam kondisi yang tidak nyaman dan dibawah tekanan. Tugas Anda sebagai seorang manajer untuk menciptakannya karena pastinya Anda mengharapkan hasil yang maksimal dari tim penjualan.

5.Harus bisa memotivasi

Motivasi? apa sih yang dimaksud dengan motivasi. Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti bergerak, mendorong atau mengarahkan suatu tingkah laku. Kesuksesan tim penjualan tidak terlepas dari bagaimana seorang manajer penjualan memotivasi timnya. Tujuan memberikan motivasi bagi tim penjualan sangat berpengaruh terhadap kinerja tim. Satu hal yang perlu Anda ingat dalam memotivasi bawahan adalah bahwa setiap orang berbeda satu dengan yang lainnya dan cara memperlakukannya pun harus berbeda. Karena beda sakit kepala beda obatnya dan beda orang beda pula cara penanganannya. Motivasi penting karena tanpa motivasi yang kuat ketrampilan dan pengetahuan yang luar biasapun akan menemui kesulitan untuk meraih pencapaian-pencapaian yang optimal. Oleh karena itu tugas manajer penjualan untuk memotivasi timnya sangatlah penting. Karena profesi sebagai wiraniaga adalah profesi yang rentan mengalami demotivasi. Itu disebabkan karena sebagian besar para wiraniaga tidak memandang serius pekerjaannya hanya sekedar batu loncatan, menganggap profesi wiraniaga tidak patut dibanggakan dan tidak menjanjikan.

6.Punya ketrampilan berkomunikasi

Sebagian besar dari orang-orang sukses adalah orang- orang yang mempunyai ketrampilan berbicara. Dalam berbicara ada dua hal yang harus Anda perhatikan yakni isi dan cara penyampaian. Karena isi pembicaraannya baik dan benar jika disampaikan dengan cara yang salah hasilnya bisa bumi dan langit. Orang-orang yang memiliki ketrampilan berkomunikasi tahu kapan dia harus menyampaikan sesuatu dan kapan harus menundanya dulu. Satu hal yang perlu Anda ingat ketika memulai pembicaraan adalah ketika sakit gigi yang dialami lawan bicara Anda lebih penting dari pada gempa bumi di Brazil atau kecelakaan pesawat udara di Senegal. Jadi kalau mau didengar pembicaraannya Anda juga harus bisa jadi pendengar. Kalaupun Anda memaksakan bawahan untuk mendengarkan pasti mereka dengar juga karena Anda atasannya. Tetapi dibelakang anda mereka tetap pada pemikiran mereka.

7.Bisa mengambil keputusan dalam satu masalah dengan cepat

Sebagai seorang manajer yang handal Anda harus bisa mengambil suatu keputusan dalam satu masalah dengan cepat. Karena menunda-nunda masalah sama artinya dengan membiarkan masalah semakin bertumpuk. Jika masalah sudah bertumpuk akan semakin sulit bagi Anda untuk menyelesaikannya.

Terima kasih, domoo arigatoo, kamsia, xie-xie, matur suwun, saohagolo, mator s'kong, nuhun pisan, tarimo kasih, matur suksme and thank you for reading this article!