Mohon tunggu...
Vence Marines
Vence Marines Mohon Tunggu... wiraswasta -

Learning at the university of life Bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa hanya pembelajar di dunia dualitas

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Nazaruddin dan Gulai Kepala Kakap

15 Agustus 2011   07:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Ilustrasi:Google

Konon kabarnya Nazaruddin sebagai orang Sumatera juga menggemari ‘Gulai Kepala Kakap’. Masakan padang yang terkenal dengan rasanyo nan gurih dan padeh itu karena penggunaan santan dan cabai merah. Lalu apa hubungannya Nazaruddin dengan Masakan Padang yang kaya bumbu dan rempah itu? Hubungannya adalah sama-sama berkelas ‘kakap’ di kelasnya masing-masing. Dikelas kejahatan korupsi yang bakal terbongkar apa yang dilakukakan Nazaruddin dan “kroni-kroninya” tergolong kejahatan korupsi kelas kakap. Sementara dikelas RM Padang gulai kepala kakap termasuk menu kakap dilihat dari harganya jika dibanding dengan item yang lain. So kalau begitu dua-duanya memang kakap.

Ah ngomongin si burung Nazar terus bosan juga ya lebih baik ngomongin makanan. Untuk masakan yang berasal dari suatu daerah Masakan Padang adalah Masakan yang paling terkenal dan banyak diminati, termasuk saya. Dan gulai kepala kakap adalah salah satu favorit saya ketika berkunjung ke RM Padang. Hampir disemua daerah di Indonesia ini ada RM Padang. Diantara begitu banyak brand RM Padang saya pikir RM Padang Sederhana adalah salah satu yang terbesar dan terbanyak cabangnya. Dan dari begitu banyak RM Padang Sederhana yang ada di ibukota Sederhana Bintaro yang paling sering saya kunjungi. Rumah Makan Padang lainnya yang juga sering saya kunjungi adalah Rumah Makan Garuda. Sementara kalau berkunjung ke kota asal saya Medan Rumah Makan Etek Ana adalah satu yang tidak pernah saya lewatkan.

[caption id="attachment_125427" align="alignleft" width="300" caption="Ilustrasi:Google"][/caption] Dan jika anda berkunjung Bogor, Rumah Makan Padang Bank Ve boleh menjadi alternatif anda. Rumah Makan yang terletak di jalan raya Cibalagung ini tidak terlalu besar bahkan bisa dikatakan kecil. Bagi anda yang tidak terlalu suka dengan bumbu masakan Padang yang ‘medok’ Rumah Makan ini bisa menjadi alternatif bagi anda. Karena Rumah Makan ini sudah menyesuaikan masakannya dengan selera masyarakat Jawa Barat pada umumnya. Satu yang unik dari Rumah Makan ini adalah menyediakan menu murah meriah bernama “Nasi Generik Cuma Goceng” yang isinya satu porsi nasi, telor dadar Padang, gulai nangka, sambal teri Medan, sayur kacang panjang, timun dan sambal. Untuk sambal pilihannya ada dua sambal ijo dan sambal merah. Silakan memilih sesuai selera anda. Mengingat sulitnya kondisi ekonomi kita membuat paket nasi generik ini banyak diserbu orang setiap harinya. Dari mulai pegawai kantor kehutanan, kelurahan, PT Jins, para siswa-siswi perguruan AL Ihya yang kebetulan tak jauh dari situ, guru TK, pegawai bengkel, pegawai pabrik sepatu, pegadaian dan lain sebagainya. Ibu Ani pemilik Rumah Makan tersebut mengatakan ia cukup kerepotan melayani pembeli khususnya Nasi Generik jika sudah masuk waktu makan siang. Kecuali pada bulan Ramadhan. Bukan hanya yang dekat-dekat saja yang jauh pun berdatangan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan mendapatkan paket enak dan murah meriah ini. Dari mulai yang jalan kaki hingga yang bermobil.

Dan jika anda menyukai doclang, salah satu makanan khas Bogor yang ajiiib rasanya anda juga bisa menemukannya tak jauh dari situ. Doclang adalah makanan khas tradisional Bogor yang masih bertahan dari jaman baheula hingga sekarang. Karena di Bogor penggemarnya masih cukup banyak. Makanan ini sebenarnya sederhana saja berupa irisan lontong dengan ukuran besar yang dibungkus dengan daun patat, ditambah kentang, tahu, kerupuk dan telor rebus. Kemudian disiram bumbu kacang aneka rempah dan agak pedas serta ditambah kecap.

Terima kasih

Salam mantap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun