Mohon tunggu...
Vence Marines
Vence Marines Mohon Tunggu... wiraswasta -

Learning at the university of life Bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa hanya pembelajar di dunia dualitas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Suguhi Boaz dan El Loco!!

26 Juli 2011   13:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:21 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_121711" align="alignleft" width="150" caption="Ini Bolaku...bolamu mana..?? Google.co.id"][/caption] 28 Juli nanti adalah laga penentu bagi Indonesia dan Turkmenistan, siapa yang berhak maju ke babak selanjutnya Pra Piala Dunia zona Asia ditentukan pada hari itu. Bagi Indonesia laga ini sedikit lebih menguntungkan, karena bermain di kandang sendiri , Gelora Bung Karno. Dengan dukungan sekitar 70.000 supporter jelas ini merupakan keuntungan berharga yang mudah-mudahan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Timnas kita.

Menyaksikan laga leg pertama pada 23 Juli kemarin tidak ada yang terlalu istimewa dari tim pecahan Uni Sovyet itu. Mereka hanya unggul fostur tubuh dan mungkin sedikit unggul di bola-bola mati. Dalam hal ini pemain belakang Indonesia harus lebih berhati-hati, disamping empat kartu kuning yang sudah didapat pemain kita, set piece mereka juga cukup berbahaya. Pemain belakang kita juga harus mengantisipsi long passing dan bola-bola atas yang mungkin akan banyak dimainkan oleh mereka. Sebagai pelatih berpengalaman yang mumpuni saya pikir meneer Wim sudah mengantisipasi semuanya. Dan bersyukur meneer Wim tidak menargetkan hasil seri pada pertandingan nanti. Sebab bisa menjadi bumerang bagi Indonesia jika hanya menargetkan hasil imbang. Meneer Wim dan Firman Utina pada pikiran rakyat [26 Juli 2011] mengatakan menargetkan kemenangan.

Duet Boaz dan El loco saya pikir akan cukup merepotkan bagi pertahanan Turkmenistan. Pada laga pertama kemarin

[caption id="attachment_121714" align="alignright" width="150" caption="Mainkan bro...!! tempointeraktif.com"]

1311688521677166701
1311688521677166701
[/caption] duet ini belum begitu maksimal mengingat Boaz baru bergabung dengan mantan tim asuhan Alfred Riedl ini. Feeling sebagai pasangan dengan El loco belum begitu dapat. Mudah-mudahan pada laga leg kedua nanti keduanya bisa lebih padu dan memberikan gol pada Timnas. Pada laga pertama kemarin Boaz hanya mendapat dua peluang, satu tidak tepat sasaran, satunya lagi ditepis kiper Turkmenistan. Saya pikir ia masih sulit beradaptasi dengan gaya permainan timnas. Di Persipura, ia mendapat menu strategi yang berbeda dengan timnas,” kata Wakil Sekretaris PSSI Papua, Steve Dumbon, Minggu, 24 Juli 2011 [Tempo Bola].

Jika pada pertandingan 28 Juli nanti tim kita bisa menguasai lapangan tengah dan pemain lapangan tengah kita bisa menyuguhi Boaz dan El loco umpan-umpan matang saya pikir peluang kita untuk memenangkan pertandingan cukup terbuka lebar. Mudah-mudahan skuad merah putih bisa menguasai lapangan tengah dan dengan dukungan puluhan ribu supporter fanatik dapat mengembangkan tempo permainan cepat yang bisa merepotkan Turkmenistan. Dan pada akhirnya menuai kemenangan !!

[caption id="attachment_121715" align="alignleft" width="150" caption="Google.co.id"]

13116886232125120743
13116886232125120743
[/caption] Bravo timnas, tunjukkan merahmu...putihkan Turkmenistan !!!

Salam Olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun