Mohon tunggu...
Vena Ventiany Sumanta
Vena Ventiany Sumanta Mohon Tunggu... Lainnya - student

an architecture student who's trying to write something

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar di Rumah dan Pandemi

28 Desember 2020   14:13 Diperbarui: 28 Desember 2020   14:30 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung- Munculnya virus corona atau Covid-19 pertama kali pada akhir tahun 2019 di Wuhan, Cina telah menyebar hampir ke seluruh dunia dan sudah dinyatakan sebagai pandemik global oleh WHO (World Health Organization).

Kebanyakan orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19 ini merasakan gangguan pernafasan ringan sampai sedang dan akan sembuh tanpa penanganan khusus. Sedangkan orang yang sudah lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit seperti jantung, diabetes, gangguan pernafasan kronis, dan kanker kemungkinan besar terjangkit penyakit yang lebih serius.

Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia sudah terkonfirmasi sebanyak 707.000 kasus dimana 577.000 orang sudah dinyatakan sembuh dan 20.994 orang meninggal dunia.

Penyebaran utama Covid-19 adalah melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung terutama pada saat bersin atau batuk sehingga sangat di tekankan untuk melakukan etika batuk dan bersin yaitu menutup hidung dengan lipatan siku atau tisu maupun sapu tangan.

Untuk menghindari dan mengurangi penyebaran pandemik ini adalah dengan sering mencuci tangan dengan sabun sekitar 20 detik dan melakukan pembatasan sosial (social distancing) dan pembatasan fisik (physical distancing).

Hingga saat ini, pemerintah masih menyarankan untuk melaksanakan pendidikan jarak jauh untuk sekolah-sekolah seluruh Indonesia. Pembelajaran jarak jauh sudah dilaksanakan sejak pertengahan Maret 2020.

Walaupun awal pembelajaran jarak jauh tidak terlalu efektif, namun sekarang baik siswa maupun guru sudah beradaptasi mulai dari penggunaan media sosial hingga aplikasi komunikasi jarak jauh sepert zoom, google meet dan sebagainya.

Pembelajaran jarak jauh membuat beberapa orang merasa bingung bahkan tidak nyaman saat belajar. Banyak tantangan yang harus dipantang mulai dari menonton televisi maupun bercengkrama dengan keluarga. Terdapat beberapa cara dalam membuat pembelajaran di rumah menjadi nyaman.

Pertama adalah menyediakan tempat yang nyaman untuk belajar. Tempat yang nyaman disini adalah memiliki pencahayaan yang cukup dan tidak terlalu terganggu oleh suara bising.

Selain itu, hindari gangguan dengan keluar dari sosial media hingga selesai belajar, mematikan televisi dan sebagainya. Menyediakan makanan ringan dan minuman juga cukup penting pada saat belajar. Terakhir, istirahat yang cukup.

Sumber: who.int

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun