4. Merekam dengan struktur yang jelas
Ketika ingin membuat konten, pastikan bahwa kamu sudah membayangkan apa saja yang akan kamu rekam. Hal ini tentunya akan mempermudah ketika masuk di editing. Kamu akan lebih mudah dalam mengedit video karena sudah ada struktur yang ingin dipaparkan, dan penonton akan lebih mudah memahami video yang kamu buat.
Bagaimana Contoh Video yang Baik?
Baru-baru saja, penulis melakukan video reaction terhadap salah satu video yang menurut penulis sangat baik. Video ini merupakan unggahan milik Youtuber Food Vlogger, Ria SW. Dalam videonya yang berjudul Jajanan Kolong Jembatan Busway, terdapat beberapa hal yang bisa dilihat dan dinilai. Berikut penilaian video Ria SW menurut penulis, menggunakan metode Video Evaluation dari University of Vermont.
Design
1. Style and organization
Alur dalam video yang dibuat Ria SW tertata dengan baik. Pertama, ia menjelaskan terlebih dahulu mengenai tempe mendoan yang pernah ia bahas sebelumnya. Lalu dia mengajak audiens berkelana mencari makanan-makanan favoritnya yang berada di kolong jembatan busway. Penulis memberi nilai 3 untuk kriteria ini.
2. Creativity
Cara pengambilan gambar di video Ria cukup menarik. Pertama, ia melakukan gaya vlogging, dengan membawa kamera sendiri dan mengarahkannya sesuai keinginannya. Lalu, ia dibantu oleh timnya untuk mengambil video dari berbagai sisi, seperti dari depan, belakang, jarak jauh maupun jarak dekat. Bahkan, Ria juga berhasil mengambil video mengenai makanan yang akan direview dengan baik dan detail yang bagus.
Message/Content
1. Content