Enola jika dibalik adalah Alone, yang dalam bahasa Inggris artinya 'sendiri'. Eudoria ingin Enola dapat hidup sendiri, dengan maksud sebagai wanita yang independent dan tidak harus bergantung dengan pria.
Maka dari itu, Eudoria sengaja meninggalkan Enola sendirian, dengan meninggalkan beberapa petunjuk misterius dengan harapan Enola dapat mengerti dan memecahkan kode itu sendirian tanpa bantuan Mycroft, maupun Sherlock sang detektif ternama.
Selain itu, berkat didikan Eudoria, Enola pun tumbuh menjadi gadis kuat, intelek dan mandiri, sehingga dalam perjalanannya ia tidak merasa kesulitan karena mendapat bekal pengetahuan dari sang ibu. Bahkan beberapa kali ia membuat kagum Viscount Tewksbury dan Sherlock, karena pemikirannya yang cerdas.
Salah satu scene yang menunjukkan bahwa ajaran dari Eudoria sangat berguna disaat genting yakni seperti saat Enola dikejar oleh Linthorn karena dianggap menyembunyikan Tewkesburry, sehingga menyebabkan Enola hampir dibunuh. Berbekal dengan ilmu jijutsu-nya, ia mampu melawan Linthorn dan berhasil kabur darinya.
Mari kita berandai-andai, jika saja Enola tumbuh seperti gadis biasanya yang tidak mempelajari jijutsu, mungkin Enola sudah mati terbunuh oleh Linthorn.
“My life is my own. And the future is up to us.” – Enola Holmes.
Film Enola Holmes merupakan salah satu film yang wajib ditonton terutama bagi para kaum wanita. Karena ceritanya yang ringan, namun juga membawa banyak pesan feminisme yang bisa diambil. Film ini mengajarkan kita untuk menjadi wanita yang berintelektual, mandiri dan cerdas.
Jadi, apakah kamu tertarik dan sudah memasukkan Enola Holmes ke dalam must watch movie-mu? :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H