Mohon tunggu...
Venansius Priade Christian
Venansius Priade Christian Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Indie

Buku : Do More to Gain More

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sama

23 Juni 2021   18:06 Diperbarui: 23 Juni 2021   18:10 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali Pilukah kau?

Aku tau dunia mengekang

Sedari layarmu pertama terbentang

Disana, terukir berartinya hadirmu

Untukku?

Hadirmu bermakna, kadang tergesa

Karena tak senada dalam cengkerama

Pilu, rindu, rasa dan permata

Dimanakah yang Empunya?

Saat bayangmu, senantiasa mengisi senja

Kadang kita sama terluka karena kepala

Terlalu memaksa yang tak terlihat

Hadir-Nya kadang bersiram ragu

Terbelenggu dalam bayangan hitam

Dia hanya ingin kau perkasa

Bukan seperti baja, bukan...

Saat matamu tersulut ragu, Ia menatamu

Seakan ingin memikul semua luka...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun