Kadang-kadang, kita belajar banyak hal dari sharing konyol seorang teman. Saya sering kali mendapat banyak pengetahuan baru dari pengalaman remeh-temeh beberapa teman sebats saya. Mereka bercerita sambil sedikit bercanda, tetapi saya mendapat sesuatu dari isi dan cara mereka bercerita.Â
Dari pengalaman ini, saya kemudian belajar tentang apa artinya belajar. Berbicara dari pengalaman selalu punya kekuatan menginspirasi banyak orang.Â
Sebaliknya, Sharing yang terlalu narsistik tidak lebih dari sebuah bualan besar. Bagi saya, pendidik terbaik adalah seorang yang jujur. Seorang profesor tidak akan lebih baik dari teman sebats saya kalau ia pandai menipu.
Siapapun yang berkata dan bertindak jujur, sebenarnya secara tidak sadar sedang mendidik orang lain. Mereka tidak bermaksud menggurui. Namun, kejujuran sharing mereka serentak mendidik kita tentang apa artinya perjuangan, berbuat baik, kesabaran, kesetiaan, kerendahan hati, dst.Â
Kalau kalian membaca banyak konsep teoritis di perpustakaan. Maka, kalian akan mendengarkan banyak sharing inspiratif di tempat tongkrongan sebats. Kalian boleh menambah wawasan kalian di perpustakaan. Tetapi, kalian juga tidak boleh lupa merawat hati kalian di tempat nongkrong.Â
Oleh: Venan Jalang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI