Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945, Vemmy Clarita Dewi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik dari Progam Administrasi Bisnia adalah salah satu peserta Pengabdian Masyarakat yang melakukan kegiatan KKN Mandiri disalah satu Desa di Kota Surabaya, tepatnya di Desa Wiyung RT.001/RW.002 Kecamatan Wiyung, Surabaya. Pada pelaku usaha atau mitra bernama Bu Wiwik yang mempunyai usaha ketan dan jamu kunyit asem.
Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Masa Pandemi COVID-19 dilaksanakan secara mandiri berdasarkan domisili masing-masing mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri ini dibimbing oleh Bu Beta Puspitaning Ayodya, S.Sos., MA. Sebagai selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
Penulis sebagai mahasiswa KKN Mandiri bermaksud untuk mengambil subuah topik kegiatan wirausaha dengan judul Pendampingan Pengembangan Usaha Ketan Dan Jamu Kunyit Asem Bu Wiwik dari proses pembuatan produk sampai dengan pemasaran.
Selama kegiatan berlangsung, pemilik usaha memiliki beberapa masalah yang menghambat jalannya produksi dan penjualan. 1.) belum adanya kemasan yang menarik konsumen, 2.) tidak memiliki nama brand/logo, 3.) tidak memiliki banner untuk penjualan offline, 4.) kesulitan dalam melakukan penjualan secara online.
Proses Produksi
Pembuatan Karya Design
Pembuatan Sosial Media
Produk
Dengan adanya pemdampingan ini maka diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mitra usaha.
Semua jenis produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha memiliki kualitas. Ini karena mereka ingin bisa bersaing di pasar. Meskipun para pedagang ini adalah usaha kecil dan menengah, mereka akan mempertimbangkan aspek mutu dan kualitas produk yang mereka hasilkan sebelum dipasarkan. Dengan membuat pengemasan menjadi lebih menarik untuk para konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H