Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UNAIR Gencar Edukasi Siswa SMP Islam Muncar Banyuwangi

Kelompok KKN UNAIR yang ditempatkan di Desa Kedungrejo, Muncar Banyuwangi berhasil menggelar sosialisasi pencegahan stunting dan mengajak para siswi SMP Islam Muncar untuk meminum tablet tambah darah. Ide berlangsungnya kegiatan berasal dari inisiatif kelompok yang beranggotakan Afro'ul Vemas Danda Saputra (FEB); Rizka Khadijah Amalia (FEB); Devi Tamara (FIKKIA); Belinda Putri Almaas (FKH); Kennza Ashabi Nur Sukarno (FIKKIA); Lailatul Birra (FISIP); Risatul Lailiyah (FV); Javier Ihsan Adhipratama (FST); Nathanya Tiara Putri Sora (FH); serta Sultan Ghani Firmansyah (FTMM) berhasil melangsungkan acara tersebut. Selama melakukan kegiatan KKN-BBK 5, kelompok KKN ini juga didampingi oleh Bodhi Agustono, drh., M.Si., dosen FIKKIA UNAIR Banyuwangi. 

Sumber: Dokumentasi kegiatan sosialisasi dan minum tabket tambah darah di SMP Islam Muncar 

KKN-BBK 5 merupakan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dan memberikan inovasi dan ide ide baru

Sosialisasi stunting dan meminum tablet tambah darah berangkat dari ketertarikan dan inisiatif kelompok KKN Kedungrejo dalam menanggapi urgensi permasalahan stunting di Kabupaten Banyuwangi. Ketua kelompok KKN UNAIR Desa Kedungrejo Afro'ul Vemas Danda Saputra mengatakan, kelompok nya gencar mengkampanyekan edukasi untuk remaja agar meningkatkan kesadaran para siswa dan siswi tentang pentingya pencegahan stunting sejak dini. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak stunting terhadap tumbuh kembangnya anak serta bagaimana langkah langkah pencegahan yang dapat dilakukan mulai dari lingkungan remaja," ucap Vemas.

Dengan pembawaan yang menarik membuat para siswa dan siswi antusias untuk mendengarkan dengan seksama terkait penjelasan yang disampaikan oleh kelompok KKN UNAIR tersebut.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan mimun tablet tambah darah ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan angka stunting di Desa Kedungrejo," tandas Vemas.