Mohon tunggu...
Lovely Christi Zega
Lovely Christi Zega Mohon Tunggu... Psikolog -

Untuk informasi terkini, terlengkap, dan terpercaya hubungi ketok magic kenalan terbaik anda.... - Pemilik majalah online a-and-o.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Buah Kaki, Buah Keberuntungan yang Rasanya Manis seperti Sawo

5 Februari 2018   04:02 Diperbarui: 7 Februari 2018   20:39 2913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah Kaki (Dokumentasi Pribadi)

Buah kaki. Namanya saja yang kaki, namun buah ini tidak berbentuk kaki sama sekali. Selain itu buah ini tidak ada hubungannya dengan organ tubuh manusia, apalagi kaki. 

Buah kaki berasal dari ordo Ericales, keluarga Ebenaceae, dan genus Diospyros. Diospyros sendiri berarti buah Tuhan atau makanan Tuhan. Bentuknya seperti tomat besar berwarna kuning dengan kulit yang keras. Kepalanya seperti kepala buah manggis. 

Warna bagian dalam buah sama seperti dibagian luarnya: kuning agak oranye, namun dengan warna kuning yang lebih lembut daripada bagian luar. 

Buah kaki memiliki biji yang bentuknya mirip seperti biji buah sawo. Juga sama seperti buah sawo, buah kaki yang belum matang rasanya hambar, dan jika telah matang teksturnya lembut serta mudah benyek. 

Bagaimana dengan rasanya? Muanis buanget! Rasa manisnya dapat dipadankan dengan rasa manis sawo. Sama seperti sawo, buah ini juga mengandung air yang akan menetes jika digigit.

Buah kaki berasal dari Cina, Jepang, dan Korea. Di Cina, buah ini menjadi simbol bagi keberuntungan untuk 100 peristiwa. Meski demikian, buah kaki telah menjadi salah satu buah yang sehari-hari dinikmati oleh warga Jerman. 

Meski berasal dari wilayah Asia Timur, buah kaki yang dinikmati oleh warga Jerman berasal dari Italia dan Spanyol pada bulan oktober hingga desember atau dari Brasil pada bulan maret hingga juli. 

Selain itu, terdapat variasi lain dari buah kaki, yakni buah sharon. Buah ini berasal dari Israel dan datangnya setiap bulan februari ke Jerman. Ordo, keluarga, dan genus tanaman ini sama dengan buah kaki. 

Sekilas, tampilannya juga mirip dengan buah kaki. Perbedaannya adalah kulit buah sharon lebih tipis daripada buah kaki. Selain itu, buah sharon tidak memiliki biji seperti buah kaki. 

Bagaimana cara menikmati buah ini? Buah ini dapat dikupas atau dimakan langsung dengan kulitnya. Selain itu, jika sudah sangat matang, buah ini dapat dijadikan selai dan dioleskan diatas roti. Buah ini juga lezat dinikmati sebagai campuran untuk salat. Jika dibuat jadi jus, hasil cairannya akan kental seperti jus mangga. 

Buah ini tidak saja lezat, namun juga bergizi. Mengandung provitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, magnesium, dan phosphat, buah ini pilihan yang tepat untuk santapan sehat nan nikmat.

Sumber: 1, 2, 3, 4.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun