Kemana orang-orang Jerman ikut kursus? Adalah lembaga yang bernama VHS. VHS adalah singkatan dari Volkshochschule. Di lembaga inilah, orang-orang di Jerman dapat mengikuti kursus.
Dari asal katanya, Volkshochschule dapat diartikan sebagai sekolah (Schule) tinggi (hoch) untuk masyarakat (Volk). Tujuan awal didirikannya VHS adalah untuk memperluas cakupan pendidikan di masyarakat diluar institusi pendidikan resmi. Dengan roh menyetarakan kesempatan (Chancengerechtigkeit), VHS pada awalnya didirikan di beberapa kota seperti di Berlin oleh Humboldt-Akademie(1878)  dan Die Freie Hochschule Berlin (1902), di Frankfurt oleh Der Frankfurter Bund fuer Volksbildung(1890), di Ludwigshafen (1902) dan di Kaiserslautern (1904).
Meski terdapat kata "hoch" yang berarti tinggi, lembaga ini tidak ada sangkut pautnya dengan perguruan tinggi seperti universitas (Universitaet) atau institut teknologi/politeknik (Fachhochschule). Lembaga ini adalah lembaga yang menyediakan berbagai macam kursus.
Setiap kota atau kabupaten di Jerman memiliki VHS. Bahkan daerah setingkat kelurahan atau kecamatan pun memiliki VHS. Hal yang membedakan VHS masing-masing daerah adalah jumlah dan jenis kursus yang ditawarkan. Semakin besar dan semakin banyak penduduk sebuah daerah, maka kemungkinan program yang ditawarkan oleh VHS juga semakin beragam jenisnya.Â
Program kursus yang ditawarkan oleh VHS mulai dari kursus bahasa Jerman, Jepang, Perancis, Spanyol, Cina, Inggris, dsb, hingga kursus menjahit, kursus memasak, kursus komputer, dan kursus keterampilan lainnya. Selain itu, terkadang VHS juga menawarkan program perjalanan wisata yang dibungkus dengan program kursus tertentu, seperti yang misalnya dilakukan oleh VHS di kota Munich, Jerman. Dengan demikian, peserta program tidak hanya berwisata, namun juga mendapatkan keterampilan yang bermanfaat selama berpelesir. Sebagian VHS bahkan menawarkan program untuk meraih ijasah sekolah, sebagaimana layaknya Kejar Paket A/B/C di Indonesia. Lewat program ini, masyarakat dapat meraih ijasah setingkat SD, SMP, dan bahkan SMA, sebagaimana yang dilakukan oleh VHS di propinsi Rheinland-Pfalz, Jerman.
Meski tiap daerah memiliki VHS, VHS tidaklah serta merta milik pemerintah. Pengelola VHS dapat berasal dari BUMD atau organisasi daerah setempat. Dengan demikian, pengelolaan VHS masing-masing daerah berbeda. Selain di Jerman, lembaga serupa VHS, yang pada awalnya didirikan lewat pengaruh dari lembaga serupa di negara-negara Skadinavia ini, juga terdapat di Austria dan Swiss.
Mengapa orang Jerman kursus di VHS? Berbeda dengan di Indonesia, yang memiliki beragam organisasi dan perusahaan yang menawarkan kursus. Di Jerman, lembaga demikian jarang ditemukan. Dengan demikian, dibanyak daerah di Jerman, VHS adalah wadah satu-satunya untuk dapat mengikuti kursus.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H