Mohon tunggu...
Velviansa
Velviansa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Choose Joy.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Atasi Bosan Selama Pandemi dengan Menekuni Hobi hingga Menghasilkan Cuan

26 Juni 2020   22:37 Diperbarui: 26 Juni 2020   22:38 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini membuat beberapa orang bosan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena sebelum dikeluarkannya kebijakan new normal, selama empat bulan terakhir ini semua masyarakat dihimbau untuk beraktivitas di rumah saja. Mereka yang kesehariannya sudah terbiasa melakukan aktivitas di lapangan lalu tiba-tiba semua kegiatan harus dikerjakan dari rumah, membuat  pelaksananya mencari solusi agar tidak terus-menerus merasakan bosan selama pandemi ini berlangsung. Sebenarnya banyak cara untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya  dengan menekuni hobi.

Semua orang pasti mempunyai hobi atau kebiasaan yang mereka gemari dalam mengisi waktu luang, seperti memasak, membaca, bermain musik, menonton film, dll. Jika hobi tidak hanya sekedar dijalankan namun juga ditekuni, mereka bisa mendapat cuan atau keuntungan dari kegiatan tersebut. Apalagi selama pandemi ini beberapa orang mengeluhkan jika pendapatannya menurun dari hari biasanya, menekuni hobi mungkin bisa menjadi solusi.

 Salah satu hobi yang bisa menghasilkan cuan yaitu memasak. Selama pandemi ini ada beberapa orang yang tiba-tiba menjadi chef dadakan untuk mengisi kebosanan selama melakukan kegiatan di rumah saja. Mereka biasanya mempraktekkan masakan yang sedang viral di media sosial, seperti dalgona coffee, pie susu teflon, atau masakan trending lain yang bahan dan cara membuatnya mudah dilakukan bagi mereka yang sedang memulai untuk belajar masak. Jika mereka berhasil menekuni kegiatan memasak tersebut mereka bisa memulai untuk memasarkannya agar dapat menghasilkan cuan.  Target pembelinya bisa beragam mulai dari tetangga, rekan kerja, rekan sekolah, atau memasarkan lewat media sosial untuk mendapat target yang lebih luas.

Hobi lain yaitu bercocok tanam. Yang pada hari-hari sebelumnya kegiatan bercocok tanam hanya dilakukan jarang-jarang, selama pandemi ini adalah waktu yang pas untuk mulai menekuninya. Bercocok tanam tidak perlu dilakukan di ladang atau sawah yang luas, di pekarangan belakang rumah yang kosong juga bisa dilakukannya. Banyak juga jenis tanaman yang bisa ditanam dan cepat massa panennya di sekitar rumah  diantaranya yaitu, tanaman tomat, cabai, terong, kangkung, dll. Hasil dari panen bercocok tanam tersebut bisa dijual jika memang hasilnya banyak, namun jika hasilnya hanya beberapa  bisa digunakan untuk memasak sendiri sehingga menghemat pengeluaran.

Bermain musik merupakan salah satu hobi yang disukai banyak orang. Musik bisa menjadi obat, teman, atau pelampiasan saat seseorang merasa bosan. Musik juga sudah menjadi iringan yang setiap hari pasti didengar oleh semua orang. Namun, musik yang biasanya dilakukan secara cuma-cuma untuk mengisi waktu luang bisa juga menghasilkan keuntungan. Dengan merekam kegiatan selama sedang bermain musik lalu mempostingnya di media sosial hingga mendapat iklan untuk sponsor. Mungkin terlihat seperti hal yang tidak mungkin terjadi dengan awal mula yang hanya iseng mengisi waktu dengan bermain musik hingga mendapat sponsor dan keuntungan, tetapi jika kegiatan tersebut ditekuni pasti nanti akan ada hasilnya.

Kalian yang menyukai bahasa asing mulai sekarang bisa terus megasahnya. Karena selama berkegiatan di rumah saja pasti lebih banyak waktu luangnya. Belajar bahasa asing selain menambah kemampuan berbahasa juga bisa menghasilkan cuan. Sekarang ini tidak hanya barang saja yang bisa dijual dan menghasilkan uang tetapi jasa juga banyak yang membutuhkannya. Dengan terus menekuni untuk belajar bahasa asing hingga menjadi mahir, mereka bisa menawarkan diri untuk menjadi penerjemah entah itu buku, artikel, musik, atau film.

Bagi orang-orang yang menyukai fotografi, di masa pandemi ini bisa lebih belajar lagi entah melalui youtube atau belajar dengan teman penyuka fotografi lain. Dengan menekuni kegiatan fotografi tersebut mereka bisa menghasilkan pendapatan dari hobinya. Seperti yang sedang viral saat ini yaitu fotografi secara visual, yaitu melakukan foto dengan video call dimana penggunanya bisa bergaya di depan kamera handphone atau laptop dan yang memfoto bisa dilakukan dari rumah. Hasil dari virtual fotografi tersebut juga tidak kalah bagus dengan fotografi secara langsung. Hal tersebut kesempatan bagi mereka penyuka fotografi sehingga bisa menawarkan jasanya.

Bermain media sosial juga merupakan hobi dari banyak orang. Jika mereka para pengguna media sosial melakukan kegiatannya secara positif, mereka bisa mendapat banyak keuntungan. Salah satu yang banyak digemari yaitu berjualan secara online. Saat ini berjualan tidak hanya  dilakukan dengan memiliki barang terlebih dahulu lalu dijual, tetapi kegiatan jual beli secara online bisa dilakukan secara dropship. Artinya seseorang menjualkan barang milik orang lain secara online dan mendapat keuntungan.

Masih banyak hobi lain yang dapat dilakukan selama pandemi berlangsung, yang pasti jika seseorang bersungguh-sungguh dalam menekuni hobi dan juga bisa melihat keuntungan di dalamnya akan banyak dampak positif yang didapatkan. Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir, sebisa mungkin kita harus memanfaatkan waktu yang ada. Jangan terlalu berlarut daram perasaan bosan, karena masih banyak kegiatan lain yang bisa menepis rasa bosan tersebut dan juga menghasilkan keuntungan. 

Velviansa Aulianisa mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun