Kehendak buta manusia itu tampil dalam bentuk nafsu (buruk) dan naluri. Seperti kita para manusia tidak mengiginkan benda (hal) karena ada alasan yang rasional, namun sebenarnya kita memiliki alasan yang kita buat sendiri menjadi rasional ketika kita mengiginkan benda (hal) tersebut.
Salah satu bagian dari kehendak buta ini adalah kehendak untuk reproduksi, dimana ada hukum daya tarik seksual yaitu mencari dan menentukan pasangan hidup berdasarkan kecocokan untuk mempunyai keturunan dan juga setiap orang pastinya mencari dan menentukan pasangan yang dapat menutupi dan melengkapi kekurangannya.
Namun, cinta juga dipandang sebagai perpanjangan kehidupan, dimana perkawinan karena cinta sama saja dengan penderitaan. Pada kehendak buta ini, daya tarik seksual tidak sama dengan cinta.
Dimana daya tarik muncul karena keinginan untuk memiliki yang tidak kita miliki, dan rasa senang sama saja dengan tempat pemberhentian sementara dari rasa sakit, bosan maupun lelah. Maka dari itu hidup manusia hanyalah kejahatan dan penderitaan dimana dikuasai oleh kehendak yang tidak ada habisnya, pada akhrinya kehendak membuat kehidupan manusia penuh dengan penderitaan dan tidak Bahagia.
Dampak Kehendak Buta bagi Kehidupan Rumah Tangga
Fenomena perselingkuhan dalam rumah tangga Ayu Dewi dan Regi Datau yang disebabkan dan dibeberkan oleh Denise Chariesta ini memiliki kaitan dengan teori dari Arthur Schopenhauer. Dapat dilihat bahwa tujuan awal dari Ayu Dewi dan Regi Datau bersama dan memutuskan untuk menikah adalah karena cinta dan karena keinginan untuk reproduksi pastinya.
Namun entah karena faktor apa Regi Datau memutuskan untuk berselingkuh dengan Denise Chariesta, perselingkuhan ini merupakan kehendak buta yang didasarkan bukan karena ada alasan rasional itu sendiri, namun Regi Datau lah yang membuat perselingkuhan tersebut menjadi rasional karena ia sendiri mengiginkan itu.
Pada fenomena ini juga diketahui bahwa Regi Datau tidak ingin berpisah dari Ayu dewi karena ia mengetahui bahwa Ayu Dewi adlaah pasangan hidup yang cocok untuknya dan dapat menutupi dan melengkapi kekurangan yang dimilikinya. Namun dengan begitu, Ayu Dewi lah yang tersakiti. Dari begitu banyak pilihan seperti Ayu Dewi dapat membalas perlakuan suaminya dengan berselingkuh juga, atau memutuskan dengan bercerai dan meninggalkan suaminya tersebut.Â
Lantas apa yang dipilih oleh Ayu Dewi? Ia memutuskan untuk tetap sabar dan selalu berada disebelah suaminya walaupun ia tahu bahwa ia sedang merasakan penderitaan karena diselingkuhi bertahun-tahun lamanya.
Kehendak buta itu sendiri terjadi karena adanya ketidakpuasan sehingga terus mendorong tanpa tujuan melewati berbagai taraf realitas, Jika saja pada saat itu Regi Datau puas terhadap kehidupan dan apa yang ia terima.Â
Seperti puas akan pekerjaannya yang menjanjikan dan menghasilkan, puas akan istrinya yang cantik dan mandiri, serta puas akan kehidupan keluarga kecilnya yang bahagia bersama ketiga anaknya maka tidak akan ada perselingkuhan dalam rumah tangganya.Â