Struktur organisasi Matahari dirancang untuk mendukung efisiensi dan efektivitas operasional. Perusahaan menggunakan struktur fungsional, di mana aktivitas bisnis dibagi ke dalam beberapa fungsi utama seperti pemasaran, keuangan, operasional, dan sumber daya manusia. Setiap fungsi dipimpin oleh manajer senior yang bertanggung jawab langsung kepada CEO. Struktur ini memungkinkan spesialisasi dan fokus pada setiap area fungsional, serta mempermudah koordinasi dan pengambilan keputusan strategis.
Penganggaran dan keuangan di Matahari melibatkan proses perencanaan dan pengendalian keuangan yang komprehensif. Perusahaan mengembangkan anggaran tahunan yang mencakup proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan investasi. Anggaran ini digunakan sebagai alat untuk memantau kinerja keuangan dan membuat keputusan strategis. Sistem akuntansi yang digunakan oleh Matahari memastikan bahwa seluruh transaksi dicatat secara akurat dan tepat waktu, sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Selain itu, Matahari juga melakukan audit internal dan eksternal secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar keuangan .Dalam menghadapi tantangan tersebut, sistem pengendalian manajemen (SPM) menjadi elemen vital bagi Matahari untuk menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan bisnisnya. SPM adalah serangkaian kebijakan, prosedur, dan mekanisme yang dirancang untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan rencana strategis dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bagi perusahaan ritel sebesar Matahari, SPM berperan penting dalam mengarahkan operasi harian, memonitor kinerja, dan membuat penyesuaian strategis secara tepat waktu. Implementasi SPM yang efektif memungkinkan Matahari untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan efisiensi operasional, serta meminimalkan risiko yang dihadapi.
PT Matahari Department Store Tbk, atau yang lebih dikenal dengan Matahari, adalah salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia. Berawal dari sebuah toko pakaian kecil di Pasar Baru Jakarta pada tahun 1958, Matahari kini telah berkembang menjadi jaringan department store dengan lebih dari 150 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari penerapan sistem pengendalian manajemen (SPM) yang efektif, yang menjadi tulang punggung dalam mengelola operasional perusahaan.
Sejarah Singkat PT.Matahari Department Store Tbk
Didirikan oleh Hari Darmawan, Matahari membuka department store modern pertama di Indonesia pada tahun 1972. Tahun 1992 menjadi tonggak penting saat Matahari mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang membuka peluang ekspansi lebih luas. Saat ini, Matahari mengoperasikan 155 toko di 82 kota dan memiliki kehadiran online melalui platform matahari.com dan "Shop & Talk".
Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan
Visi Matahari adalah "Menjadi department store terkemuka di Indonesia yang menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau." Misi perusahaan adalah "Memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dengan produk inovatif dan layanan pelanggan yang unggul." Tata nilai yang dipegang teguh oleh Matahari meliputi integritas, inovasi, kepuasan pelanggan, dan kerja sama tim. Nilai-nilai ini tercermin dalam setiap aspek operasional perusahaan, dari manajemen hingga layanan pelanggan.
Struktur Organisasi dan Sistem Penganggaran
Struktur organisasi Matahari menggunakan model fungsional yang membagi aktivitas bisnis ke dalam beberapa fungsi utama seperti pemasaran, keuangan, operasional, dan sumber daya manusia. Setiap fungsi dipimpin oleh manajer senior yang bertanggung jawab langsung kepada CEO, memungkinkan spesialisasi dan koordinasi yang efektif. Penganggaran dan keuangan di Matahari melibatkan proses perencanaan dan pengendalian yang komprehensif, dengan anggaran tahunan yang mencakup proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan investasi.
Perencanaan Strategis dan Operasional
Pada tahun 2019, Matahari menetapkan beberapa prioritas strategis, termasuk pengembangan operasi omnichannel, pertumbuhan gerai format besar, dan pengembangan loyalitas pelanggan. Platform online MATAHARI.com dan aplikasi MATAHARI membantu perusahaan memberikan pengalaman belanja yang terintegrasi bagi pelanggan. Matahari juga memfokuskan pada keberlanjutan bisnis dengan memperhatikan tren pasar dan kebutuhan pelanggan, termasuk aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
Kinerja Matahari diukur melalui berbagai indikator kinerja utama, seperti pertumbuhan penjualan, pertumbuhan penjualan toko sama (SSSG), jumlah anggota loyalitas, dan nilai pesanan online. Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala melalui rapat manajemen bulanan dan tinjauan triwulanan. Dewan Komisaris dan Direksi Matahari secara aktif melakukan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang benar menuju pencapaian tujuan strategisnya.
Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pembaca mengenai pentingnya sistem pengendalian manajemen dalam industri ritel dan bagaimana penerapannya dapat mendukung keberhasilan operasional perusahaan besar seperti Matahari.
Vellent rahmawati nim 211011201028
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H