Analisis Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

Banyak negara-negara di dunia telah bebas dari penjajahan yang memakan waktu yang sangat lama. Termasuk salah satunya adalah negara kita, Negara Indonesia. 

Negara Indonesia telah bebas dari penjajahan yang merugikan rakyat kita, terutama merenggut hak rakyat kita. 

Hak kebebasan rakyat kita direnggut selama beratus-ratus tahun dan di wajibkan secara paksa untuk patuh dibawah kaki para penjajah. Dimana mereka dipekerjakan secara paksa untuk kepentingan para penjajah. 

Nah, dari sini kita tahu kalau Hak dan Kewajiban telah ada sejak dulu. 

Lantas apa itu Hak dan Kewajiban? 

Hak menurut KBBI diartikan sebagai bentuk dari kewenangan, suatu kekuasaan yang memungkinkan seorang individu untuk berbuat (atas dasar undang-undang karena hal tersebut telah diatur serta ditentukan oleh undang-undang atau aturan tertentu). 

Sedangkan Kewajiban menurut KBBI yaitu (sesuatu) yang diwajibkan atau sesuatu yang harus dilaksanakan atau keharusan. 

Hak dan Kewajiban telah melekat dalam diri seseorang secara mutlak. Misalnya seperti halnya seseorang yang memiliki hak untuk memelihara seekor kucing yang ia inginkan. Ia punya hak untuk itu dan diikuti oleh kewajiban merawatnya dengan baik. Kewajiban yang orang tersebut lakukan adalah bagian dari konsekuensi hak yang ia gunakan. Dan kewajiban tersebut merupakan kewajiban tak tertulis seperti kewajiban seorang warga negara pada negaranya. 

Lantas apa saja sih Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia? 

Hak dan Kewajiban sebagai warga negara Indonesia sangat penting untuk dibahas karena menyangkut banyak orang. 

Saat seseorang hendak menjadi bagian dari negara tersebut juga perlu tahu apa saja yang menjadi Hak dan Kewajiban yang akan ia jalani kedepannya. 

Berikut Hak Warga Negara Indonesia:

1. Hak memilih keyakinan yang diyakini tanpa paksaan dari siapapun. 

Negara Indonesia memberikan Hak pada warganya untuk memeluk agama yang diyakini dari enam agama yang diresmikan yaitu Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Konghucu, Hindu, dan Budha.  Tidak ada paksaan dalam memilih keyakinan yang ingin diyakini karena hal tersebut merupakan Hak sebagai warga negara dan merupakan bagian dari bunyi Pancasila sila ke-1. 

2. Hak untuk diakui. 

Menjadi bagian dari bangsa Indonesia adalah suatu kebanggaan tersendiri karena Indonesia kaya akan Sumber Daya Alam dan budaya yang beraneka ragam. Namun, memilih menjadi bagian dari bangsa Indonesia saja tidak cukup. Seseorang juga perlu diakui oleh bangsanya, kalau orang tersebut adalah bagian dari Warga Negara Indonesia. Hal tersebut juga penting dalam pengenalan indentitas kewarganegaraan. 

3. Hak memperoleh perlindungan. 

Sebagai Warga Negara Indonesia yang mana posisi rakyatnya sangatlah penting dimana Penggerak bangsa ini adalah rakyatnya juga, maka keselamatan rakyat adalah bagaian prioritas dari Negara Indonesia. Mengingat masa penjajahan yang meninggalkan sejarah pahit, membuat bangsa ini lebih menghargai lagi keselamatan rakyatnya.

4. Hak untuk berorganisasi

Setiap organisasi memiliki ciri khas tersendiri dan tema yang berbeda-beda entah itu dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Begitu juga seorang individu yang memiliki kesenangan tersendiri untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Seseorang berhak mengikuti organisasi yang diinginkan tanpa paksaan dari orang lain. Apalagi organisasi yang ada di Indonesia sangatlah banyak untuk mengembangkan potensi diri, yang bahkan bisa membawa bangsa kita menuju gerbang kemajuan jika Sumber Daya Manusia yang dimiliki unggul. 

5. Hak memperoleh kepastian hukum yang adil. 

Sebagai negara hukum yang menjunjung keadilan, maka kepastian hukum seorang warga negara snagatlah penting. Karena hukum di Indonesia dibuat untuk kepentingan bangsa kita. Salah satunya yaitu kepentingan masyarakatnya. Seperti halnya bunyi Pancasila sila ke-5 yang menempatkan kepastian hukum yang adil untuk rakyatnya. 

Setelah mengetahui beberapa hak dari Warga Negara Indonesia. Kita akan membahas tentang kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang Warga Negara Indonesia, yaitu:

1. Mematuhi hukum yang berlaku di Negara Indonesia. 

Indonesia adalah negara hukum yang mana hukum-hukumnya dibuat untuk dipatuhi oleh rakyatnya. Hukum yang dibuat tersebut agar segala persoalan tidak membuat perpecahan bagi bangsa Indonesia. Hukum tersebut juga dibuat untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya. Untuk itu, mematuhi hukum yang berlaku sangatlah penting demi keberlangsungan bangsa kita. 

2. Menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. 

Mengingat sejarah negu kita yang pernah dijajah oleh negara lain, maka persatuan sangatlah diperlukan agar kedaulatan bangsa tetap terjaga. Sebagai warga negara, kita yang telah mendapat hak perlindungan dari Negara Indonesia memiliki kewajiban untuk menjaga kedaulatan negara Indonesia sebagai bentuk timbal balik dari Hak yang diperoleh. 

3.Mengikuti pemilihan umum. 

Pemilu diadakan untuk kepentingan bangsa Indonesia, dimana negara kita perlu elemen penggerak yang status dan posisinya jelas, misalnya kepala negara kita. Dalam pemilu ada kewajiban yang harus dilakukan agar kepentingan negara kita bisa berjalan dengan lancar. Siapa pemimpin kita dan para penggerak bangsa kita yang dengan tangannya negara ini terbentuk sedemikian, dipengaruhi oleh keputusan kita dalam mengambil keputusan saat pemilu. 

4. Membayar pajak. 

Negara kita tak lepas dari segala kegiatan untuk kepentingan bangsa terutama rakyatnya. Dalam kehidupan yang berbangsa, bukan individual. Seorang warga negara memiliki kewajiban terhadap bangsanya, salah satunya yaitu membayar pajak yang digunakan untuk kepentingan negara. Hasil dari apa yang bangsa olah dari pajak tersebut juga akan dinikmati oleh rakyatnya seperti jalan raya yang dibangun dengan pajak dan agar bisa dipakai oleh rakyatnya. 

5. Menghormati hak asasi manusia. 

Sebagai telah diberikan hak sebagai warga negara dalam berbangsa, seseorang juga memiliki kewajiban untuk menghormati hak orang lain yang mana akan menjadi titip persatuan bagi bangsa Indonesia. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap kelangsungan bangsa kedepannya. 

Itulah beberapa Hak dan Kewajiban Warga Negara yang mana harus dilakukan secara seimbang dalam kehidupan sehari-hari agar kelangsungan bangsa tetap terjaga. Dan sebagai warga negara yang baik akan mendahulukan kewajiban dari hak mereka. 

Sebuah bangsa akan berdiri untuk rakyatnya, oleh rakyatnya dan dari rakyatnya. Untuk itu keseimbangan dalam hak dan kewajiban bukanlah hal yang sepele, dan bagian penting dalam suatu bangsa.