Dari duduk dibangku Sekolah Dasar kita sering dikenalkan Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi bagian dari negara kita. Tanpa kita sadari apa yang kita lakukan dalam sehari-hari mencerminkan nilai-nilai dalam Pancasila dan UUD 1945, serta yang kita lihat setiap hari merupakan cerminan dari nilai-nilai tersebut.Â
Lantas apa sih nilai itu?Â
Banyak ahli yang menggagaskan pengertian tentang nilai, namun disini saya akan menyimpulkan makna sebuah nilai yang tak jauh berbeda dari pengertian para ahli yaitu sebuah harga yang diberikan oleh seseorang ataupun sekelompok orang terhadap sesuatu berupa (materiil atupun imateriil).Â
Disini kita akan membahas mengenai nilai-nilai Pancasila dan UUD1945, yang mana merupakan bagian dari jati diri bangsa kita.Â
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila:
1. Nilai Ketuhanan Yang Adil dan Beradap
Sesuai bunyi Pancasila, tepatnya sila ke-1 yaitu "Ketuhanan Yang Adil dan Beradab" Dimana kita sebagai negara yang beragam, memiliki banyak agama yang kita anut. Untuk itu, bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Manusia Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, saling menghormati antar keyakinan, serta membina kerukunan hidup antar pemeluk agama meski berbeda keyakinan.Â
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila ke-2 yang berbunyi "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" Memiliki makna yang dalam dihati rakyat. Dimana kita sebagai warga negara Indonesia saling memperlakukan satu sama lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Tak hanya itu, kita saling mengakui persamaan derajat, hak serta kewajiban meski memiliki perbedaan dalam suku, agama, dan lain sebagainya.Â
3. Persatuan Indonesia
Sila ke-3 yang berbunyi "Persatuan Indonesia" Ini merujuk pada kewajiban kita sebagai warga negara yang harus menjaga integritas bangsa. Persatuan sangatlah penting, mengingat negara kita pernah dijajah karena kurangnya rasa Persatuan diantara kita. Nilai yang bisa diterapkan dalam Sila ke-3 ini yaitu menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi, mau berkorban untuk bangsa tercinta dan tetap menjaga persatuan diantar kita meski berbeda keyakinan, suku, dan bahasa.Â