Disekolah institusi juga perlu menawarkan program studi yang berkaitan dengan pertanian modern
2. Penggunaan teknologi modernÂ
Dengan menggunakan teknologi modern dapat membuat proses bertani lebih efisien dan menarik bagi generasi muda. Kemudian digitalisasi Pertanian dengan cara mengedukasi generasi milenial tentang manfaat digitalisasi dalam pertanian, seperti pemasaran online dan penggunaan data untuk meningkatkan hasil panen.
3. Kampanye Kesadaran dan Brandinng
Melakukan kampanye untuk mengubah citra pertanian sebagai profesi yang menarik dan berkelanjutan. Menggunakan media sosial untuk menunjukkan kesuksesan petani muda dan inovasi dalam sektor ini dapat membantu menarik perhatian generasi Z.Â
Mengajak genersi z untuk terlibat dalam kegiatan komunitas yang berhubungan dengan pertanian, karena dapat mendorong dan menarik untuk mencoba berwirausaha dibidang pertanian. Karena Gen Z memiliki sifat yang ingin mencoba hal hal baru
 4. Dukungan dari pemerintah dan lembaga
Dukungan sangat diperlukan dalam membangun hal baru. Pemerintah atau lembaga dapat memberikan dukungan finansial dengan memberikan bantuan dana atau pinjaman serta hibah untuk memulai usaha pertanian. Lebih mendorong jika pemerintah memberikan modal untuk memulainya.
 5. Membangun Jaringan dan Komunitas
Membentuk kelompok usaha tani yang memungkinkan generasi muda untuk belajar dari satu sama lain, berbagi sumber daya, serta membangun jaringan bisnis. Untuk melalukan ini butuh pembimbing yang ahli dalam bidang teknologi pertanian. Hal ini perlu Menyediakan program mentorship di mana petani berpengalaman dapat membimbing petani muda dalam praktik terbaik dan manajemen usaha.
 Dengan mengimplementasikan berbagai strategi ini, diharapkan generasi milenial akan lebih tertarik untuk terlibat dalam sektor pertanian. Upaya ini tidak hanya akan membantu meningkatkan jumlah tenaga kerja di bidang pertanian tetapi juga mendukung keberlanjutan dan inovasi dalam sektor tersebut.