Mohon tunggu...
velinyang
velinyang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya ingin membagikan tips kepada orang-orang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengulik Fakta di Balik Mie Instan: Benarkah Seburuk Itu?

4 Desember 2024   16:57 Diperbarui: 4 Desember 2024   17:29 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://alfamart.co.id/news-detail/Macam-macam-Mie-Instan-Korea-Mau-Coba-yang-Mana

https://www.idxchannel.com/milenomic/daftar-harga-mie-instan-yang-diperkirakan-naik-imbas-perang-rusia-ukraina
https://www.idxchannel.com/milenomic/daftar-harga-mie-instan-yang-diperkirakan-naik-imbas-perang-rusia-ukraina

Tips Mengonsumsi Mie Instan Agar Tetap Sehat

Mie instan, dengan kemudahan penyajiannya, telah menjadi makanan favorit banyak orang. Namun, di balik praktisnya, mie instan juga menyimpan potensi risiko bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan natrium yang tinggi, lemak jenuh, dan minimnya serat dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Selain itu, mie instan umumnya kurang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Meskipun demikian, mie instan tidak sepenuhnya buruk. Beberapa produsen telah menambahkan zat gizi seperti zat besi dan vitamin pada produk mereka. Namun, perlu diingat bahwa tambahan nutrisi ini tidak serta-merta menjadikan mie instan sebagai makanan seimbang. Mie instan tetaplah makanan olahan yang sebaiknya dikonsumsi secara terbatas dan diimbangi dengan makanan lain yang lebih bergizi.

Tips Memasak Mie Instan Agar Lebih Bernutrisi:

  1. Batasi Konsumsi: Jangan menjadikan mie instan sebagai makanan pokok sehari-hari. Konsumsilah mie instan sebagai makanan selingan atau camilan saja.
  2. Tambahkan Sayuran dan Protein: Untuk meningkatkan nilai gizi mie instan, tambahkan sayuran seperti sawi, wortel, atau telur rebus. Sayuran akan menambah serat dan vitamin, sedangkan telur akan memberikan protein.
  3. Kurangi Bumbu: Bumbu instan mie biasanya mengandung banyak sodium. Kurangi penggunaan bumbu instan atau ganti dengan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, atau daun bawang.
  4. Pilih Mie Instan yang Lebih Sehat: Perhatikan label nutrisi pada kemasan mie instan. Pilih produk yang rendah sodium, rendah lemak jenuh, dan tinggi serat.
  5. Rebus Mie Lebih Lama: Merebus mie lebih lama dapat mengurangi kandungan sodium dan minyak.
  6. Jangan Gunakan Minyak Goreng Tambahan: Hindari menambahkan minyak goreng saat memasak mie instan. Kalori tambahan dari minyak goreng dapat meningkatkan risiko obesitas.

Jadi, dapat disimpulkan kalau mie instan bukanlah makanan yang tidak sehat, tetapi hanya makanan yang kurang memiliki nutrisi yang cukup. Namun masih aman untuk dikonsumi, hanya saja anda harus mengikuti takaran saji atau bisa mengikuti tips diatas agar dapat membuat mie instan lebih bernutri. Ingan jangan mengonsumsi mie instan secara berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.  

Sumber tulisan:

https://id.wikipedia.org/wiki/Mi_instan#:~:text=Mi%20instan%20atau%20mi%20dadak,%2C%20minyak%20goreng%2C%20dan%20garam.

https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/fakta-makan-mie-instan/

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151021121709-262-86310/ahli-gizi-mi-instan-tidak-berbahaya#goog_rewarded

https://kumparan.com/kumparanfood/8-fakta-unik-mi-instan-makanan-penyelamat-di-tanggal-tua-1s68EdQjjaM/full

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun