A. Pengertian Marketing Plan
Marketing plan adalah sebuah rencana pemasaran dalam melakukan strategi atau cara pemasaran untuk mencapai target dalam menjalani bisnis.
Unsur-unsur marketing plan:
1. Ringkasan dan tujuan marketing plan
2. Menentukan target yang ingin dicapai
3. Menentukan target pasar
4. Menetapkan jenis barang
5. Mengenali lawan usaha
6. Tetap fokus pada prioritas
7. Menetapkan butget
8. Mengelompokkan barang
B. Cara dan Rancangan Marketing Plan
Marketing plan merupakan bagian dari bisnis plan atau perencanaan usaha, yang mana merupakan serangkaian dari aktifitas yang berhubungan dengan perusahaan. Dalam menggunakan marketing plan harus mengevaluasi secara terus menerus yang terkait dengan marketing plan yang seperti apa? Bisa mengukur hasil dari pelanggan dan konsumen.
Langkah-langkah dalam merancang marketing plan:
1. Profil perusahaan, yang akan menjadi hal utama jika melakukan kerja sama dengan perusahaan lain.
2. Menentukan target pelanggan.
3. Menentukan ciri khas atau keunikan dalam produk.
4. Menentukan strategi harga.
5. Merencanakan distribusi yang jelas.
6. Membuat strategi promosi.
C. Tergeting dan Positioning
Targeting menurut Daryanto adalah suatu proses mengevaluasi daya tarik sigmen pasar dalam memilih barang diperusahaan.
Manfaat targeting:
1. Dapat mengembangkan posisi produk
2. Mengetahui peluang pasar yang lebih luas
3. Memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
Salah satu hal penting dalam penjualan produk yaitu memiliki daya tarik atau karakter yabg berbeda dari produk lainnya atau yang sering disebut dengan positioning. Jadi, positioning adalah cara pemasaran dalam menanamkan citra atau imajinasi atas produk yang ditawarkan melalui proses komunikasi. Tugas positioning secara umum yaitu:
1. Mengidentifikasikan sejumlah kemungkinan yang keunggulannya dapat bersaing untuk membangun posisi.
2. Memilih keunggulan yang tepat.
3. Mengkomunilasikan secara efektif.
D. Strategi Produk
Strategi produk adalah suatu cara atau rencana untuk mepasarkan barang yang dimiliki. Setiap produk memiliki 3 jenjang pemasaran:
1. Inti produk (manfaat yang hakiki dalam produk tersebut)
2. Wujud produk (bentuk/ciri suatu produk)
3. Kesempurnaan produk (gabungan antara kedua produk tersebut)
Strategi dalam pengembangan produk:
1. Logo
2. Merek
3. Kemasan
4. Label
E. Program Penjualan dalam Distribusi
Yaitu suatu program yang terdiri dari kegiatan pemasaran yang berusaha untuk mempermudah penyampaian barangatau jasa kepada konsumen. Program dalam penjualan distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang menciptakan 2 hal yaitu:
1. Menciprakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran, dan
2 memperlancar saluran pemasaran.
Proses peran dan pengevaluasian program:
1. Menentukan tujuan penjualan dan distribusi
2. Mengidentifikasikan daya tarik penjualan
3. Menentukan dan menugaskan sumber daya manusia
4. Mengevaluasi kinerja program pemasaran.
Struktur saluran distribusi merupakan serangkaian partisipan keorganisasian yang berfungsi untuk menyampaikan produk kepada pembeli. Sistem distribusi dapat mencakup partisipan saluran primer seperti pedagang grosir dan pengecer.Â
Partisipan spesialis seperti pergudangan angkutan, pergudangan pabrik dak loker. Selain itu juga anggota saluran atau fasilitating seperti bank, perusahaan, asuransi, komunikasi, pemasaran dan lain-lain juga tidak kalah penting.
Struktur saluran distribusi dapat ditentukan oleh 3 elemen yaitu:
1. Tugas dan aktifitas yang dilakukan perantara
2. Tipe distributor yang digunakan
3. Jumlah dari masing-masing tioe distributor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H