Contohnya seperti seorang pedagang yang mendapatkan keuntungan yang lebih dari modalnya.
2. Teori Sosiologi merupakan teori yang membedakan antara individu satu dengan individu lainnya berdasarkan suku, ras, agama, dan tingkat sosial.
Dengan adanya teori sosiologi ini seseorang dapat meningkatkan kewirausahaannya dengan bersosial. Apabila tingkal sosialnya rendah maka seorang wirausaha tersebut akan mendapatkanpeluang yang rendah pula dan juga sebaliknya. Maka seorang wirausaha itu harus memiliki nilai soaial yang tinggi untuk mendapat peluang yang lebih dan spadan.
3. Teori Psikologis merupakan teori yang mendasari diri sendiri.
Apabila dalam diri seorang memiliki bakat kewirausahaan maka dia akan merasakan kesuksesan dalam berwirausaha. Dapat dicontohkan dalam diri seseorang yang terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja dapat memiliki keinginan dalam berwirausaha akan menghasilkan peluang yang besar.
4. Teori Perilaku merupakan teori yang dapat bekerja untuk mendapatkan peluang.
Ketika seseorang memiliki peluang dalam bekerja maka dia akan mendapatkan hasil dari pekerjaan yang dilakukan dengan berusaha dan bekerja keras dengan tenaga untuk menghasilkan peluangnya.
Jadi, kewirausahaan yaitu suatu pekerjaan yang dapat menghasilkan peluang untuk memenuhi keinginan dalam kehidupan.
Ciri-ciri kewirausahaan:
1. Berani mengambil resiko (gagal/sukses),
2. Dapat mnghasilkan ide-ide/karya-karya baru (inovatif),