Mahasiswa IKM UNNES Menggelar Kegiatan Promosi Kesehatan di Pasar Sampangan, Semarang

Semarang, 2 Desember 2023 – Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) UNNES memggelar promosi kesehatan mengenai gizi dan pemeriksaan kesehatan gratis di tatanan kesehatan tempat umum tepatnya di Pasar Sampangan, Kota Semarang.

Demikian disampaikan Ketua Pengelola Pasar Wilayah Bulu, Saryanto, dalam pertemuannya dengan mahasiswa IKM UNNES.

Saryanto menyampaikan pemberian izin tempat serta dukungan untuk mahasiswa agar mahasiswa terus menunjukkan semangatnya sebagai agent of change. Saryanto memercayai generasi muda khususnya mahasiswa IKM UNNES dapat menghidupkan pasar tradisional kembali.

“Saya sangat setuju, ide yang bagus ini. Bapak percaya adik-adik sebagai mahasiswa dan anak muda lebih berbakat dalam hal-hal untuk kemajuan bangsa apalagi dalam membuat gagasan ide-ide baru. Saya juga berharap pada generasi sekarang untuk membantu menghidupkan pasar tradisional kembali, ya mungkin bisa sesuai dengan jurusan yang dipelajari seperti yang adik-adik lakukan saat ini.”

Setelah mendapat izin dari dinas-dinas terkait mahasiswa IKM UNNES berjumlah 8 orang, Velia Nur Ardiyani, Najmi Salma Vannisa Abi, Khoirunnisa Aulia Rahma, Rara Ginaninta Nastiti, Chintya Dwi Yuni Anindya Putri, Syifa Hana Maulina, Nurul Indah Safitri, Akbar Satria Permana melakukan kegiatan promosi kesehatan mengenai gizi seimbang, menu makan sehat, indeks massa tubuh (IMT), dan hipertensi.

Dokumentasi permohonan izin ke Kantor Pasar Wilayah 03 Bulu. Sunber : anggota kelompok promosi kesehatan (Dokpri)

Kegiatan ini dilandasi sebagai proyek mata kuliah selain itu dapat dilihat bahwa empat umum memiliki peran penting dalam kesehatan masyarakat. Pasar merupakan salah satu tempat umum yang sering dikunjungi oleh masyarakat untuk membeli makanan sehari-hari. Namun, pemahaman masyarakat mengenai pedoman gizi seimbang masih minim. Pola makan yang buruk pada masyarakat di mana prevalensi konsumsi makanan manis pada masyarakat mencapai 40,1%, konsumsi makanan asin mencapai 29,7%, serta kebiasaan konsumsi makanan berlemak dan berkolesterol sebanyak 41,7%. Sementara itu, 95,4% masyarakat kurang mengonsumsi sayur dan buah (Riset Kesehatan Dasar 2018). 

Berangkat dari permasalahan tersebut mahasiswa IKM UNNES melaksanakan promosi kesehatan melalui edukasi secara konseling mengenai gizi seimbang dan menu sehat harian, kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan baik dari ukur tinggi badan, berat banda, hingga pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui Skor Indeks Massa Tubuh (IMT) dan status tekanan darah.

Dokumentasi Pengukuran Tinggi Badan. Sumber: anggota kelompok promosi kesehatan. 

Output yang didapatkan dari pemeriksaan kesehatan adalah masyarakat dapat mengetahui faktor risiko dari hipertensi, akibat dari obesitas ataupun gizi buruk, dan mengetahui cara memenuhi gizi seimbang melalui menu makanan sehat harian yang dipaparkan.

Untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang didapatkan oleh masyarakat dari promosi kesehatan, disediakan doorprize berupa sembako bagi masyarakat yang berpartisipan menjawab post tes yang diberikan.

Dokumentasi pemberian doorprize. Sumber : anggota kelompok promosi kesehatan 

Harapannya kegiatan ini dapat menginisiasi untuk tetap bergerak mengedukasi kesehatan di semua tatanan kesehatan, sehingga target peningkatan status kesehatan masyarakat di Indonesia dapat tercapai.