Fussion Food Fungsional Unik Kreasi Mahasiswa Universitas Brawijaya: “CAMORI” (Canai Mocaf Crispy Rasa Indonesia)

[caption caption="Dokumentasi Pribadi"][/caption]Seiring dengan berkembangnya zaman juga diikuti oleh perkemabangan seni kuliner. Salah satunya yakni kuliner fussion atau disebut hybrid. Kuliner fussion merupakan kuliner yang lahir dari penggabungan elemen-elemen dari berbagai tradisi kuliner dari tempat yang berbeda. Saat ini sedang marak-maraknya trend fussion food di kalangan masyarakat. Melihat potensi dari trend fussion food ini, sepuluh orang team mahasiswa dari Universitas Brawijaya memanfaatkan situasi ini dengan membuat produk fussion food fungsional, sehingga tidak hanya ENAK tetapi juga SEHAT. Kesepuluh team mahasiswa dari Universitas Brawijaya tersebut antara lain Isnaini Rachmawati, Sri Sarah Damayanti, Velarida Esa Sakti, Anis Sari Safitri, Putri Ayu Widyandari, Ovrida Wahyu Nilasari, Rezeki Rahmanah H, Via Ayu Wananda, Erna Triyastanti, dan Nur Afifah Maulidia Gavi.

Produk fussion food fungsional adalah roti canai khas India kemudian dipadukan dengan rasa khas dari Indonesia. Bahan dasar pembuatan produk tersebut yaitu tepung terigu dan tepung MOCAF (Modified Cassava Flour). Tepung MOCAF ini merupakan tepung dari singkong yang telah mengalami modifikasi, dimana singkong ini adalah tanaman khas Indonesia. Keunggulan dari tepung Mocaf yaitu aroma dan cita rasanya setara terigu, harga relatif lebih murah dan memiliki nilai fungsional yaitu IG (Indeks Glikemik) nya rendah karena kandungan serat terlarutnya tinggi.

Letak keunikan dari produk fussion food fungsional yang disebut CAMORI (Canai Mocaf Crispy Rasa Indonesia) ini adalah roti canai ini di desain crispy serta didalamnya sudah terdapat rasa-rasa khas Indonesia, antara lain Rendang, Gulai dan Opor. Rasa-rasa tersebut dicampur dalam adonan roti canai pada saat pembuatannya. Dengan inovasi produk fussion food dapat menambah variasi kuliner di Indonesia. Selain itu juga dapat membuka usaha produksi serta pemasaran Camori yang profitable dan berkelanjutan.