Mohon tunggu...
Verose Rosita
Verose Rosita Mohon Tunggu... Consultan property -

Hidup adalah sebuah buku yg layaknya stiap lembar halamannya kita tulis dengan tinta emas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dongeng Ayah

28 Mei 2016   22:09 Diperbarui: 28 Mei 2016   22:53 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasa kasihmu tak berubah saat kisah demi kisah kau lantunkan di telinga

Matamu kadang telah sayu.

Namun sinar itu tak redup menyusuri relung hati ini

Tak jarang kau berkisah

Dengan suara sayup yang kian tenggelam

Kisahmu berganti dengkuran.

Dengan tanganmu yang masih erat memeluk putri kecilmu

Dan..akupun pulas diantara nada dengkurmu yang indah bernada

* salam rindu*/16

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun