Mohon tunggu...
Vegys Gultom
Vegys Gultom Mohon Tunggu... Freelancer - Mencoba menulis hal-hal yang tidak sempat di diskusikan

Warung kopi sudah bukan untuk diskusi, sekedar konten pribadi biar dikira anak indie-senja-promaag.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bukan Gila, Hanya Gangguan Kepribadian

6 Juli 2019   18:24 Diperbarui: 6 Juli 2019   18:28 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya belum pada tahap bisa membedakan apa itu penyakit, gangguan, jiwa, mental, kepribadian -- you named it.

Tapi pada halaman ini, saya akan menggunakan kata 'Gangguan kepribadian' mengacu pada buku DSM 5 yang diartikan dari Bahasa Inggris yaitu personality disorder. Ohiya, selanjutnya saya akan menyingkat menjadi GK ya. Kepribadian bisa diartikan sebagai sekumpulan pola pikir, tindakan, pengalaman, lingkungan yang membentuk seseorang menjadi seperti saat ini. 

Tiap orang mempunyai kemampuan berbeda-beda untuk menangani hal yang mungkin sama dari orang lain di sekitar nya, bahkan saudara sedarah sekalipun. Kepribadian seseorang disebut mengalami gangguan, jika cara berpikir dan bertindak untuk mengahadapi suatu hal berbeda dengan kebanyakan orang, memiliki kecenderungan untuk merugikan pihak lain, namun tidak memiliki rasa bersalah bahkan tidak menyadari hal tersebut. 

Jika setelah membaca ini ada satu nama yang muncul di pikiran kamu, sst... belum tentu dia mengalami GK, bisa jadi kita yang bertindak tidak mau tahu alasan nya. Now lets jump into the fun part, jenis dan ciri GK dijelaskan di kluster A (penuh kecurigaan dan menarik diri dari lingkungan), kluster B (perubahaan mood secara drastis dan melebih-lebihkan realita) terakhir adalah kluster C (merasa cemas sepanjang waktu). 

Eh, nahlo apa tuh beda nya curiga dan cemas? Merajuk yang dikatakan KBBI, perasaan curiga seseorang muncul karena ada pemicu yang berasal dari objek/benda atau seseorang yang bisa dilihat secara nyata, namun cemas adalah perasaaan yang muncul tanpa ada hal objek 'nyata' -- setidak-tidak nya yang bisa diterjemahkan dengan panca indera manusia.

Kluster A: Penuh kecurigaan dan menarik diri dari lingkungan

Ada 4 jenis GK yang digolongkan dalam kategori ini, diantaranya GK Skizotipal, GK Paranoid, GK Skizoid dan GK Antisosial.

GK Skizotipal -- Jenis gangguan ini bisa dijelaskan dengan orang yang memiliki level akut untuk merasa tidak nyaman berada dalam hubungan intim dengan orang lain, cenderung melihat sebuah hubungan adalah hal yang sia-sia bahkan bisa membahayakan. 

Biasanya orang yang memiliki GK jenis ini terlihat lebih eksentrik dari tampilan, cara berpikir, serta keyakinan nya dengan hal-hal takhayul sampai pada titik orang tersebut mungkin saja tidak akan keluar rumah jika dia merasa ada tanda-tanda yang tidak sesuai. 

Tapi bukan berarti teman-teman kita yang suka mengkaitkan semua hal asmara nya dengan rasi bintang sudah pasti mengalami GK yaa. Ini bukan ciri utama tapi setidak nya ada tiga ciri yang mampu menggambarkan GK Skizotipal:

a. Kebiasaan bicara yang aneh, berputar-putar, tidak mampu menjelaskan jawaban nya dan tidak menjawab pertanyaan dengan baik 

b. Meyakini bahwa semua hal yang terjadi secara tiba-tiba adalah pertanda dari kehadiran mahluk ghaib, secara konsisten menghubungkan banyak peristiwa dengan hal-hal takhayul atau astral

c. Lingkungan sosial yang cenderung sangat kecil dan berpenampilan eksentrik

d. Curiga bahwa seseorang akan melakukan hal yang merugikan diri nya, sehingga membatasi diri untuk berhubungan dengan orang lain

GK Paranoid -- Nah! Ini dia, jenis GK yang mungkin paling dekat dengan kehidupan saya, orang yang termasuk dalam jenis GK ini memiliki ciri sangat sulit bahkan hampir tidak pernah percaya pada siapapun, memiliki sifat sensitive berlebihan terhadap hal-hal negative dan selalu berada di dalam 'bubble' nya bahwa kejadian tidak baik akan terjadi setiap saat dan menimpa diri nya, 

akhirnya orang ini menjadi sangat mudah tersinggung dan memiliki kebiasaan untuk merasa takut serta mencari tanda-tanda adanya bahaya yang akan datang, secara tidak langsung orang ini akan mulai menarik diri dari lingkungan sampai pada titik dia merasa tidak ada orang yang bersedia menemani atau menyelamatkan nya saat ada maupun tidak ada hal yang terjadi pada diri nya. Ciri dari GK Paranoid adalah:

a. Sangat sensitive terhadap penolakan dan kegagalan

b. Pendendam

c. Egois -- secara konsisten menuntut hak pribadi tanpa melihat situasi dan kondisi

d. Seringkali mengartikan tiap tindakan seseorang sebagai hinaan atau penolakan terhadap diri nya

GK Skizoid -- Dianggap mirip dengan GK Skizotipal karena gambaran umum orang dengan GK Skizoid adalah menolak membangun hubungan dengan orang lain sampai ke level berhasil menciptakan dunia nya sendiri yang detail dan lengkap untuk memenuhi kebutuhan social nya, perbedaan yang mencolok adalah saat orang dengan gangguan ini mendapat pujian atau kritikan mereka cenderung tidak memberi feedback atau tanggapan apapun dari segi verbal maupun non-verbal. Ciri lain yang dituliskan dalam penelitian terdahulu mengatakan bahawa orang dengan GK Skizoid memiliki sifat:

a. Hampir selalu memilih aktifitas yang tidak memerlukan orang lain

b. Curiga bahwa orang lain hanya akan menyusahkan pekerjaan atau memunculkan masalah dikemudian hari

c. Minat yang kecil terhadap pengalaman seksual

d. Hampir tidak pernah menunjukan emosi yang positif maupun negative

GK Antisosial/Dissosial -- adalah the next level of nggak bisa berhubungan dengan orang lain, orang dengan GK antisosial sering kali dikaitkan dengan psikopat dan sosiopat yang suatu hari nanti mungkin akan dibahas lebih lanjut. 

Tapi secara garis besar, iya mereka ada di golongan yang sama -- kondisi otak nya tidak memungkinkan mereka untuk mengerti dan memahami norma social dan moralitas, akhirnya tindakan mereka menjadi agresif dan merugikan pihak lain. Ciri yang bisa dicatat untuk melihat apakah seseorang memiliki GK ini adalah:

a. Melakukan tindakan tanpa berpikir keamanan diri sendiri apalagi orang lain

b. Memiliki catatan kriminal akibat tindakan agresif, dan sangat mempercayai konsep yang kuat lah yang akan bertahan

c. Menganggap orang lain sebagai ancaman yang perlu diawasi

d. Tidak memiliki penyesalan setelah menyakiti orang lain secara verbal maupun non-verbal

Nah, segitu dulu GK dari Kluster A yang bisa dijabarkan. Kluster B dan C akan hadir di waktu yang belum ditentukan, kindly note that I am not a professional but I do read. Ohiya, tujuan penulisan ini semata-mata untuk mengajari diri sendiri tentang kondisi-kondisi yang belum saya pahami, dan belum sempat terbahaskan di meja diskusi dengan orang-orang yang lebih ahli, jadi jangan di telan bulat-bulat, jadikan bacaan ini sebagai pemicu untuk mencari tau agar menjadi tau dan bisa membantu diri sendiri maupun orang lain. Ciao!

Ps. Apa bedanya Skizoid, Skizotipal dan Skizofrenia?

Ref:

Maulana, 2017. Psikologihore.com

Quamila, 2019. Hellosehat.com

Ripli, 2015. Mengenal Gangguan Kepribadian Serta Penangannya.

Idrus, 2019. Gangguan Kepribadian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun