Mohon tunggu...
Vegarexa ZulnizarAzizie
Vegarexa ZulnizarAzizie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UPI/Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan/Pendidikan Teknik Elektro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi kepada Warga Desa Wanakerta Kampung Cimahi RT 09 RW03 mengenai Air bersih dan Sanitasi

12 Agustus 2022   22:55 Diperbarui: 13 Agustus 2022   01:23 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN TEMATIK (Kuliah Kerja Nyata) adalah program yang dibuat oleh LPPM UPI  untuk seluruh mahasiswa UPI sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa melakukan kegiatan KKN TEMATIK ini, karena apa yang mereka lihat di lapangan ini tidak selalu berasal dari perkuliahan di kampus.  

Pelaksanaan KKN TEMATIK  Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun ini menawarkan berbagai  tema yang terbagi dalam banyak kelompok, dan tema-tema tersebut terkait dengan program Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Sustainable Development Goals.

Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. dan terselenggaranya pemerintahan yang dapat mendorong pembangunan yang menjaga keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup, pembangunan yang menjamin pemerataan, serta terpeliharanya dan  peningkatan kualitas hidup dari generasi ke generasi.

Fitur KKN Mahasiswa UPI antara lain: Yang pertama adalah fungsi belajar. Dengan kata lain, KKN merupakan ajang atau kesempatan bagi siswa untuk belajar mengidentifikasi masalah dengan belajar, menjangkau masyarakat, dan  mencari solusi untuk terlibat dalam kegiatan. dapat ditemukan  di situs.  

Kedua, fungsi motivasi. Jadi KKN pada dasarnya adalah suatu bentuk kegiatan tridharma perguruan tinggi yang sebenarnya memotivasi masyarakat untuk bergerak menuju rasa percaya diri yang lebih besar, perencanaan swadaya, aksi diri, dan evaluasi diri dalam upaya pengembangan masyarakatnya.

Dalam SGD's memiliki 18  program besar terkait kearifan lokal, salah satunya adalah 'desa layak air bersih dan sanitasi', isu yang dikemukakan oleh Kelompok 128. Didukung oleh  Dr. Hj. Linda Setiawati, M.Pd. Selaku Pembimbing Lapangan (DPL), masing-masing anggota Kelompok 128 akan menyusun program kerja tentang topik ini.

Air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup di planet ini. Air memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Kita semua bergantung pada  air karena air ini perlu dijaga dan dikelola dengan baik. Dalam kehidupan  sehari-hari, kita membutuhkan air untuk minum, memasak, mencuci, dll. Air  harus memenuhi standar 3b yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun. 

Air yang kita gunakan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi dan lainnya harus dalam keadaan bersih sehingga kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan karena kualitas air buruk.

Dengan menggunakan air bersih kita dapat terhindar dari penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipes, cacingan, penyakit kulit hingga keracunan. Untuk itu wajib bagi seluruh anggota keluarga dalam menggunakan air bersih setiap hari dan menjaga kualitas air tetap bersih di lingkungannya.

Kualitas air yang buruk tidak terlepas dari pencemaran dan polusi air. Pencemaran atau polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu. 

Telah banyak bukti bahwa kualitas air menurun akibat aktivitas manusia. Misalnya limbah pabrik, yang dibuang ke sungai yang menyebabkan menjadi keruh dan kotor. Hal ini menyebabkan air sungai tidak lagi memenuhi kriteria sebagai bahan baku air minum. Menurut data yang dikeluarkan oleh kementrian lingkungan hidup, krisis air bersih sudah terlihat sejak tahun 1995. Dibeberapa daerah di Indonesia sudah merasakan kekurangan air bersih. 

Tampak jelas bahwa pentingnya sanitasi ditujukan untuk memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat dan nyaman. Lingkungan yang sanitasinya buruk dapat menjadi sumber berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia.

Pada akhirnya jika kesehatan terganggu, maka kesejahteraannya juga akan berkurang. Karena itu, upaya sanitasi lingkungan menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan.

Sanitasi adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya (Notoadmojo, 2003). Sanitasi juga dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan dan mempertahankan standar kondisi lingkungan yang mendasar yang memengaruhi kesehatan manusia.

Sanitasi adalah faktor penting faktor penting yang harus diperhatikan, terutama sarana air bersih, ketersediaan jamban, pengolahan air limbah, pembuangan sampah, dan pencemaran tanah. 

dokpri
dokpri

Kurangnya Pengetahuan Air  bersih dan Sanitasi di desa desa yang ada di Indonesia, masih banyak warga yang tidak menjaga sanitasi lingkungan beserta masih banyak daerah yang kekurangan air bersih, oleh karena itu saya beserta teman-teman dari kelompok kecil  KKN TEMATIK 128 ,melakukan edukasi kepada warga Desa Wanakerta Kp.Cimahi RT 09/Rw 03.

Saya beserta kelompok kecil langsung mendatangi rumah-rumah warga desa wanakerta untuk mengedukasi tentang pentingnya air bersih dan sanitasi lingkungan. selain mengedukasi warga kami berkesempatan untuk melihat lihat fasilitas sanitasi dan air yang terdapat di Desa Wanakerta Kp.Cimahi.

Alhamdulillah warga Kp.Cimahi dapat menerima dengan baik dengan adanya program kkn kami di desa mereka, dan kami beserta warga sadar mengenai pentingnya air bersih dan sanitasi lingkungan bagi kehidupan kita.

dokpri
dokpri

Selain mengedukasi, saya dan teman-teman melakukan program membagikan tong sampah, dalam rangka agar warga Kp.Cimahi sadar pentingnya menjaga kebersihan, dengan cara membuang sampah pada tempatnya.

dokpri
dokpri

Setelah melakukan seluruh program kkn di Desa Wanakerta, Kp.Cimahi Rt09/Rw03 ,kami berpamitan dan mengucapkan terimakasih melalui cinderamata kepada kepala desa, dengan selesainya program kkn di desa ini kami dapat menyimpulkan bahwa bahwa banyak warga Kp.Cimahi sudah menerapkan sanitasi lingkungan dengan baik ,dan juga ketersediaan air bersih yang cukup, kami harapkan untuk kedepannya desa-desa yang tersebar di seluruh Indonesia dapat menerapkan sanitasi lingkungan yang baik dan mendapatk ketersediaan air yang cukup, agar terciptanya desa yang bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun