Konsep Dasar Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap penilaian kinerja guru dalam sebuah sekolah. Ini karena kemajuan lembaga pendidikan terkait dengan kualitas yang dimilikinya, yang didukung oleh kinerja guru yang baik. Kepala sekolah perlu memiliki kepribadian yang bisa menjadi teladan bagi stafnya, kemampuan memotivasi, mengambil keputusan, berkomunikasi, dan mendelegasikan wewenang.
Menurut Kadarusman (2012), kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memimpin orang lain. Pemimpin sering disebut sebagai pemimpin kelompok.
Konsep Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan dapat diartikan sebagai suatu perilaku yang digunakan seseorang dalam memimpin suatu organisasi atau kelompok dengan tujuan untuk mempengaruji orang-orang yang berada dibawah kewenangan seorang pemimpin tersebut. Untuk kebanyakan orang sering kali menganggap bahwa gaya kepemimpinan seseorang identik dengan tipe kepemimpinan terhadap orang yang bersangkutan.
Adinata (2015) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dan digunakan pemimpin untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan perilaku anggota dan bawahannya. Gaya kepemimpinan mencerminkan karakteristik seseorang dalam mempengaruhi orang lain atau organisasi sehingga mereka mau dan mampu bergerak serta meneladani sikap dan kepribadiannya menuju pencapaian tujuan.
Kepala Sekolah
Kepala sekolah memainkan peran krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga pendidik, serta pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. Mengingat peran ini, kepala sekolah menghadapi tantangan untuk mengelola pendidikan di sekolah secara terarah, terencana, dan berkelanjutan dengan menetapkan kebijakan dan memberikan ide-ide yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurut Wahyudi (2009), kepala sekolah yang efektif memiliki karakteristik berikut: 1) memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu mengelola sekolah, 2) mampu menyelesaikan masalah, 3) memiliki keterampilan sosial, dan 4) profesional serta kompeten dalam tugasnya.
Fungsi Kepala Sekolah
Untuk mewujudkan kepemimpinan yang efektif, kepemimpinan harus dijalankan sesuai dengan fungsinya. Oleh karena itu, fungsi kepemimpinan harus terkait dengan situasi sosial dalam kehidupan atau kelompok masing-masing, sehingga setiap pemimpin perlu terlibat dalam setiap situasi yang terjadi di dalam kelompok atau organisasi.
Kinerja Guru
Guru dengan kinerja baik cenderung menghasilkan kualitas pembelajaran yang tinggi dan optimal pada siswa. Idealnya, guru harus memiliki kinerja yang optimal dan berkualitas untuk memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan prestasi belajar siswa. Kinerja guru akan dianggap optimal jika terintegrasi dengan semua komponen sekolah, termasuk kepala sekolah, guru lain, staf, dan siswa. Tanpa peningkatan kinerja guru, segala upaya untuk memperbaiki pendidikan bisa gagal. Kinerja guru yang baik menjadi indikator keberhasilan sekolah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Ini mencakup kemampuan guru untuk menjalankan tugas sesuai tujuan yang ditetapkan, termasuk perencanaan program belajar mengajar, pelaksanaan proses pembelajaran, penciptaan dan pemeliharaan lingkungan kelas yang optimal, pengendalian kondisi belajar yang optimal, serta penilaian hasil belajar.
Menurut Mulyasa (2013), kinerja seorang guru mencerminkan keahlian seorang guru untuk menjalankan perannya di sekolah dan menunjukkan tindakan yang mereka lakukan selama proses pembelajaran.
Faktor Pendukung Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru
Banyak faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Faktor-faktor ini dapat beragam dan kompleks, memainkan peran penting dalam bagaimana kepala sekolah memimpin dan mendukung guru dalam meningkatkan efektivitas mereka.. Faktor-faktor tersebut dapat mendukung kinerja seorang guru didalam sekolahan, tak hanya itu faktor tersebut juga dapat menghambat kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru didalam sekolahan. Walaupun demikian, seorang kepala sekolah harus mampu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya, hal ini dikarenakan kinerja guru dapat dijadikan sebagai landasan utama keberhasilan suatu pendidikan. Berikut faktor-faktor pendukung gaya kepemimpinan kepala sekolah : (1) Faktor-faktor yang mendukung gaya kepemimpinan kepala sekolah meliputi pembinaan disiplin guru dan pemberian motivasi melalui penghargaan. Faktor internal mencakup elemen-elemen yang berasal dari dalam diri guru, seperti latar belakang pendidikan yang memadai, pengalaman mengajar, kondisi kesehatan yang baik, dan kesejahteraan guru. (2) Â Faktor eksternal mencakup sarana pendidikan, kedisiplinan kerja di sekolah, dan pengawasan kerja sekolah.
REFERENCES
Sodikum. (2022). Gaya Kepemimpinan Demokratis Untuk Peningkatan Kinerja Guru. Inopendas Jurnal Ilmu Kependidikan, Vol. 5 No. 1, 20-28.
Yudiaatmaja, F. (2013). Kepemimpinan : Konsep, Teori dan Karakternya . Ejournal Undiksha, Vol. 12 No. 2
Djunaedi, R. N., & L. G. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis, Vol. 3 No. 3.
Muspawi, M. (2021). Strategi Peningkatan Kinerja Guru . Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 2 (1) , 101-106.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H