Oleh: Vega Ma'arijil Ula
Museum pada dasarnya adalah sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan barang-banrang bersejarah agara tetap dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. Di era sekarang ini museum banyak diidentikkan dengan barang-barang yang kuno, namun tidak selamanya itu benar. Museum telah berkembang jauh lebih modern, meski memang masih ada beberapa diantaranya yang masih menonjolkan nuansa klasik dan kuno.
Berbicara soal museum, sepakbola juga tidak dapat dilepaskan dari museum itu tersendiri, terlebih sepakbola memang terlalu apik dan banyak menyimpan kisah dan sejarah didalamnya. Hal ini tentu mendorong pemerintah maupun swasta untuk membangun sebuah museum sepakbola.
Di Moskow Rusia misalnya, pabrikan mobil asal Korea Selatan berinisiatif membangun museum sepakbola, terlebih momennya adalah bersamaan dengan gelaran Piala Dunia. Â Hyundai Motor sebagai official partner FIFA dalam ajang Piala Dunia 2018 Rusia menghadirkan Museum Sepakbola Dunia yang bertempat di Hyundai Motorstudio di kota Moskow.
Pada momen ini Hyundai mengajak para pecinta sepakbola untuk lebih mengenal Piala Dunia FIFA melalui semangat dan loyalitas para fans sepakbola serta untuk tetap mengenal sejarah dan peristiwa yang dilalui oleh para pemain sepakbola di masa lampau.
Di museum ini, publik dapat menikmati perjalanan sejarah Piala Dunia dan hal-hal menarik lainnya yang tak lain adalah soal sepakbola dan Piala Dunia. Mulai dari trofi Jules Rimet, Trofi Pemenang Piala Dunia 2018 Rusia (akan dipajang pada 9,16,23 & 27 Juni) serta terdapat 64 buah bola Adidas Telstar yang digunakan di setiap pertandingan Piala Dunia FIFA 2018.
Kemudian sejumlah item milik pemain sepak bola legendaris seperti Pele (Brasil), Diego Maradona (Argentina), Lev Yashin (Rusia), serta bintang saat ini seperti Lionel Messi (Argentina) dan Cristiano Ronaldo (Portugal) turut disimpan di museum ini.
Bahkan sebelumnya, CEO Motor Hyundai juga mengatakan jika perusahaannya mencoba memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan istimewa bagi para penggemar setia sepakbola, baik yang berada di Rusia maupun di dunia, selama turnamen Piala Dunia 2018 Rusia ini berlangsung.
Inisiatif tersebut sudah selayaknya disambut dengan baik, terlebih memang setiap kota di nergara-negara belahan dunia memang harus memiliki museum guna menyimpan sejarah sepakbola yang tentunya tidak akan pernah habis. Dengan adanya museum di tiap-tiap kota, setidaknya publik dapat menikmati suguhan sejarah sepakbola tanpa harus pergi ke tempat yang lebih jauh untuk berkunjung ke sebuah museum yang dikarenakan di tempat mereka tinggal tidak tersedia.
Kehadiran museum tentu juga dapat meluruskan sejarah sekaligus sebagai asupan bagi anak cucu kita yang tentuya juga bakal mengagumi olahraga sepakbola. Tentu dengan ketersediaan museum di dekat mereka, akan ada pengetahuan sepakbola yang dapat mereka pelajari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H